Bantuan Dari Pemerintah Pusat Sudah Disalurkan, Nelayan Tradisioanl Bandar Khalifah Dukung APH Lakukan Pemeriksaan – Sinarsergai
Daerah

Bantuan Dari Pemerintah Pusat Sudah Disalurkan, Nelayan Tradisioanl Bandar Khalifah Dukung APH Lakukan Pemeriksaan

×

Bantuan Dari Pemerintah Pusat Sudah Disalurkan, Nelayan Tradisioanl Bandar Khalifah Dukung APH Lakukan Pemeriksaan

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com- Nelayan Desa Pekan Bandar Khalifah Kecamatan Bandar Khalifah,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mengeluhkan minimnya dan jauh berkurang pendapatan dari mencari Ikan, Udang, Kepiting di laut. Sebelumnya, pendapatan seorang nelayan bisa mencapai Rp.300 ribu -500 ribu perhari nya, tapi sekarang ini untuk membeli minyak 5 liter saja terkadang tidak cukup.

Bagaimana membeli kebutuhan di rumah untuk melaut saja tidak cukup. Saat ini rata-rata pendapatan nelayan jauh di bawah Rp.50 ribu semenjak bebeasnya beroperasi alat tangkap Bubu Naga dan Pukat Gerandong. Kondisi ini sudah dialami oleh para nelayan yang sehari-hari mencari Ikan,Udang,Kepiting dengan mempergunakan sampan kecil lebih kurang selama dua tahun. Sementara alat tangkap Bubu Naga ini diperkirakan bebas beroperasi lebih kurang dalam setahun ini.

Selama menurun pendapatan kata Abdur Rahim (62) nelayan Dusun III Desa Pekan Bandar Khalifah, Selasa (11/3/2025), terpaksa mengadukan keluh kesah kepada tokeh yang ujung-ujungnya meminjam uang. Dan ada juga nelayan sampai berhutang ke warung tempat langganannyan untuk memenuhi kebutuhannya.Ia berharap adanya bantuan dari Pemerintah Pusat,Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Sergai untuk mengatasi kesulitan nelayan.

Selanjutnya ia secara tegas menyampaikan sikap dukungan terhadap Aparat Penegak Hukum (APH), Polisi,Jaksa, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), untuk melakukan pemeriksaan terhadap bantuan yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemkab Serdang Bedagai, dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan Sergai, seperti alat tangkap ikan, sarana keselamatan nelayan dan bantuan Kapal Perahu beserta alat tangkap pada tahun 2023,2024 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai Rp.3 Miliyar lebih.

“Pemeriksaan itu kami dukung dengan tujuan agar ke depan bantuan dari Pemerintah itu tepat sasaran dan sesuai dengan harapan. Nelayan disini hanya bermohon alat tangkap”.Ungkapnya.

Ketua Kelompok Nelayan Terumbu Laut Riswan (62) menyampaikan bahwa nelayan sampan kecil ini memang sudah lama mengalami penurunan pendapatan dan perlu perhatian dari Pemerintah Pusat maupun daerah. Bantuan dari Pemerintah Pusat katanya, sebenarnya sudah ada turun ke Bandar Khalifah tiga tahun yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *