Pengunjung Sepi, Pedagang Pasar Rakyat Sei Rampah Terancam Tutup – Sinarsergai
Daerah

Pengunjung Sepi, Pedagang Pasar Rakyat Sei Rampah Terancam Tutup

×

Pengunjung Sepi, Pedagang Pasar Rakyat Sei Rampah Terancam Tutup

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com- Pedagang di Pasar Rakyat Sei Rampah yang berjualan setiap minggu mengalami keterpurukan selama tahun 2025, hal itu disebabkan semakin hari-semakin sepi pengunjung yang datang ke tempat tersebut, sehingga berdampak terhadap beraneka jenis barang dagangan yang dijual tidak laku. Alhasil hanya capek doang yang didapat.

Menurut pengakuan yang diperoleh dari Dedi didampingi istri Sabariah, warga Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Minggu (16/3/2025) sekira pukul 16.10 WIB, mengatakan bahwa selama bulan puasa dan sebelumnya, Kaus kaki yang dijual 3 pasang dengan harga Rp.10 ribu aja susah terjual, begitu juga dengan sepatu dan sandal yang dijajakan di Pasar Rakyat Sei Rampah setiap minggu semakin tidak ada yang mau membeli, karena pengunjung saat ini sangat sepi.

“Dagangan ini baru terjual jika datang pengunjung dari pegawai-pegawai honor maupuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Sergai, Kecamatan dan desa.Sementara waktu lebaran sebenatar lagi. Semestinya penjualan sudah ada peningkatan. Tapi, sekarang ini penjaulan terus mengalami penurunan, ya salah satu faktornya pengunjung dari masyarakat semakin jauh berkurang.

Kondisi sepi ini jelas menambah beban derita dan keresahan berkepanjangan bagi para pedagang yang berjualan di Pasar Rakyat Sei Rampah ini. Lama-lama bisa semua bangkrut dan tak sangggup lagi berjualan disini.Ujarnya dengan nada sedih.

Ungkapan yang hampir sama juga diutarakan oleh Refataria br Ginting (42), pedagang asal Dusun II Desa Pekan Sialang Buah,Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, ia juga mengalami penurunan penjualan dikarenakan pengunjung sangat sepi datang dan sudah tidak ada pembeli.

Menurutnya, jika untuk buka dasar penjualan saja tidak diperoleh, ya besar kemungkinan akan tidak sanggup lagi berjualan di Pasar Rakyat Sei Rampah seperti rekan-rekan yang sudah lebih dahulu tutup, karena tidak dagangannya tidak laku dan pengunjung sepi terus.

Gimana mau dipertahankan, untuk uang minyak dan ongkos angkut barang saja tidak bisa dibayarkan dari hasil penjualan dagangan. Gimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bisa-bisa bangkrut juga dan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai diminta untuk segera mencarikan solusinya, jangan sampai semua pedagang tutup total berjualan di Pasar rakyat SeiR ampah ini.Ujarnya.

Sementara di tempat terpisah, Feri Irawan bersama istri Desy Nirmala (31), pedagang berdomisili di Dusun II Desa Pasar Bengkel,Kecamatan Perbaungan,Sergai, menuturkan,penjualan tas dan lainnya selama Bulan Suci Ramadhan tahun 2025 di Psaar Lelo Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah ini mengalami peningkatan. Diakuinya, pernah berjualan di Pasar Rakyat Sei Rampah, dan itupun Cuma satu kali karena dari awal buka hingga tutup uang buka dasar saja tidak diperoleh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *