Teks foto ilustrasi : Air mata menetes
SERGAI,Sinarsergai.com – Bulan Suci Ramadhan tak terasa akan berganti dan diperkirakan dalam waktu hitungan jam saja akan ditinggalkan. Tibalah saatnya waktu Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Hari kemenangan bagi semua umat muslim yang telah dinantikan selama sebulan dengan melewati rasa haus, lapar dan meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah SWT. Dalam menunaikan ibadah puasa selama satu bulan, tidak mudah dan tidaklah sulit, tergantung niat dan kesadaran bahwa menunaikan ibadah puasa adalah hukumnya wajib untuk dilaksanakan.
Sebentar lagi Bulan Suci Ramadhan akan meninggalkan semua umat muslim dan masuklah hari kemenangan. Lantunan
Suara takbir mulai malam ini usai Solat Isya akan dikumandangkan oleh umat muslim di seluruh pelosok desa di negeri tercinta ini, termasuk juga di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Di Kabupaten Serdang Bedagai yang dikenal dengan motto “Tanah Bertuah Negeri Beradat ” masyarakat muslim telah mempersiapkan diri menyambut kedatangan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan mengikuti takbiran keliling mempergunakan kendaraan roda dua, tiga empat dan seterusnya berjejer secara teratur berjalan dengan perlahan dari jalan desa, kabupaten, propinsi hingga jalan lintas Sumatra.
Suara dentuman berasal dari Gendang, Bedug dan teriakan takbiran akan diperdengarkan melalui alat pengeras suara dari atas kendaraan hias tersebut. Kegiatan takbiran keliling ini tiap tahun dilaksanakan. Tampak ratusan orang akan tumpah ruah memadati setiap jalanan dari dusun ke dusun, desa ke desa, kecamatan ke kecamatan hingga kabupaten dan beraneka hiasan Kubah terbuat dari Triplek dan papan maupun bahan lainnya yang dihiasi dengan menarik dipasangi lampu warna warni menyambut tibanya malam Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Anak-anak hingga orang dewasa turun ke jalanan dengan mengumandangkan takbiran dengan hati yang cukup ceria.
Air Mata Menetes Teringat Ibu Bapak
Suara takbiran itu juga dikumandangkan dari masjid-masjid dan musola. Suasana malam hening tersebut sedikit demi sedikit mulai mengingatkan semua umat muslim khususnya bagi anak -anak yatim piatu yang orang tuanya sudah terlebih dahulu meninggal dunia.