Para pedagang sudah tidak sanggup lagi untuk memperbaikinya, karena Cuma tinggal empat pedagang saja. Sementara biayanya lumayan banyak juga. Sedih benar memang nasib pedagang yang ada di Saujana Rasa ini, karena pendapatan penjualan sehari-hari terus mengalami penurunan.Keluh Liza.
Nasib yang sama juga dialami pedagang yang berjualan di Pasar Rakyat Sei Rampah setiap pagi dan hal yang sama juga dialami pedagang yang menjajakan dagangan setiap minggu, sudah banyak juga yang “Gulung Tikar” dampak pembeli sepi. Upaya Pemkab Sergai sepertinya kurang membuahkan hasil dalam meningkatkan pendapatan para pedagang dengan cara memberikan lapak baru.(Sb-01)