Selain itu, kami juga mengapresiasi Polda Banten bersama seluruh jajaran Polres gencar menindak aksi premanisme dan pungutan liar (pungli). Polda Banten bersama jajaran Polres menegaskan komitmennya memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Banten.
Dalam gelaran Operasi Pekat Maung 2025 dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), aparat berhasil menangkap 492 pelaku premanisme selama periode 1-10 Mei 2025.
Polda Banten dan jajaran telah berhasil melakukan pengamanan dan penanganan aksi premanisme sebanyak 492 orang yang terdiri dari 63 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka sementara 429 orang dalam pembinaan yang sejalan dengan program Bapak Kapolda Banten yaitu Polisi Peduli Pengangguran atau Poliran.
Dia menilai, pengungkapan kasus premanisme tak lepas dari ketegasan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajaran polda, polres hingga polsek di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, langkah tegas Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas narkoba. Menurutnya, dengan waktu yang singkat Polda Banten tumpas premanisme dan Polri fokus menindak pemerasan terhadap warga yang usaha, pungli, pengancaman, pengeroyokan, penganiayaan, hingga penyebaran ujaran kebencian dan balap liar,” ujar Alumni indef school of political economy Jakarta tersebut.
Dia menyebut langkah cepat kepolisian merespons keresahan dan gangguan keamanan di tengah masyarakat akibat aksi premanisme mendapat dukungan masyarakat.
“Langkah ini sangat didukung masyarakat, dan masyarakat berterima kasih kepada Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto karena tidak ada lagi yang mengganggu kenyamanan warga dalam usahanya,” sambungnya.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia atas keseriusan dalam menumpas premanisme selama operasi ini. Kami juga mendukung polda, polres, polsek terus melakukan Penanganan aksi premanisme ini,” tegasnya.
