Dari Laut ke Meja Makan: Mimpi Panen Kerang Sendiri Akan Jadi Nyata di Batubara – Sinarsergai
Daerah

Dari Laut ke Meja Makan: Mimpi Panen Kerang Sendiri Akan Jadi Nyata di Batubara

×

Dari Laut ke Meja Makan: Mimpi Panen Kerang Sendiri Akan Jadi Nyata di Batubara

Sebarkan artikel ini

Dari Laut ke Meja Makan: Mimpi Panen Kerang Sendiri Akan Jadi Nyata di Batubara

Oleh Zulfikar Tanjung

Di pagi yang lengang di pesisir Sumatera Timur, bayangkan suara tawa anak-anak yang memecah sunyi, telapak kaki kecil berlari-lari di pasir lembut, dan di tangan mereka, kerang-kerang segar hasil tangkapan sendiri dari laut yang baru saja surut.

Di kejauhan, seorang ibu membersihkan hasil panen laut itu dengan air garam yang sama yang baru saja membasahi ujung jilbabnya. Sebentar lagi, kerang-kerang itu akan berdesis di atas bara, disantap bersama keluarga dalam kebersamaan yang hangat dan penuh makna.

Itulah imajinasi yang sebentar lagi tak akan sekadar jadi angan. Sebuah mimpi yang sedang dijahit rapi oleh Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si. Dalam audiensi yang berlangsung hangat bersama PT Pelindo pada Jumat, 23 Mei 2025, di ruang kerja Bupati, gagasan ini diungkap dengan semangat yang nyaris mistik: sebuah objek wisata yang tidak hanya menjual pemandangan, tetapi rasa, pengalaman, dan keintiman dengan alam.

Batubara tak ingin sekadar menjadi destinasi. Ia ingin menjadi kenangan. Di sanalah kelak wisatawan tak hanya memotret ombak, tetapi menyingsingkan celana, turun langsung ke lumpur asin dan memetik sendiri hasil laut yang hidup — kerang, dari perut bumi basah yang telah lama memberi tapi jarang disapa dengan kelembutan.

Budidaya kerang dalam skala signifikan akan dilakukan di tepi pantai Kabupaten Batubara. Dengan dukungan program CSR dari PT Pelindo, infrastruktur wisata ini akan dibangun berbasis kolaborasi — antara pemerintah daerah dan dunia usaha, antara alam dan manusia.

Ini bukan sekadar proyek, tapi manifestasi semangat kolaborasi Sumut Berkah, sebuah visi besar dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang mulai menjelma nyata di setiap sudut daerah yang berani bermimpi besar.

Apa yang ditawarkan Batubara lebih dari sekadar wisata bahari. Ia menawarkan kearifan. Mengajak kita untuk kembali pada siklus alami kehidupan: menanam, memanen, memasak, dan memaknai. Di era ketika wisata kerap kehilangan ruh dan hanya jadi konten digital, Batubara hadir menawarkan sesuatu yang lebih dalam: rasa, aroma laut yang nyata, dan cerita yang bisa dibawa pulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *