MEDAN,Sinarsergai.com – Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kota Medan sekaligus Pemilik media Siber Metrorakyat.com, Irwan SP.Manalu, SS menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja luar biasa Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) di bawah kepemimpinan Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. Menurutnya, Polda Sumut telah bekerja dengan penuh dedikasi dan profesionalisme dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Sebagai warga Sumut, dan sebagai jurnalis (CEO metrorakyat.com), saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada jajaran Polda Sumut. Kehadiran polisi hari ini betul-betul dirasakan masyarakat. Mereka hadir, merespons cepat, dan mengambil tindakan tegas terhadap gangguan Kamtibmas,” ujar Irwan Manalu.
Ia menyebutkan bahwa Irjen Pol Whisnu Hermawan telah membawa semangat baru dalam tubuh kepolisian Sumut. Pendekatan kepemimpinan yang tegas namun tetap humanis menjadi ciri khas beliau, yang berhasil membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Dulu masyarakat mungkin merasa enggan untuk berinteraksi dengan aparat. Tapi sekarang, saya melihat polisi menjadi sahabat, pelindung, sekaligus problem solver di tengah masyarakat. Ini adalah perubahan besar yang tidak muncul secara instan, tapi melalui kerja nyata dan komitmen yang tinggi,” tambahnya.
Irwan juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan media massa. Menurutnya, sinergi antara kedua pihak sangat penting untuk menciptakan iklim informasi yang sehat dan mengedukasi masyarakat secara benar.
“Media dan kepolisian adalah dua kekuatan yang bila bersinergi, bisa menjaga dan bahkan memperkuat tatanan sosial. Kami seluruh jurnalis yang tergabung di media siber metrorakyat.com, dan juga seluruh anggota SMSI Kota Medan siap mendukung langkah-langkah positif Polda Sumut dengan pemberitaan yang objektif, edukatif, dan membangun,” katanya.
Selain keberhasilan dalam penanganan kejahatan konvensional, Irwan juga mengapresiasi langkah cepat dan tegas Polda Sumut dalam menangani kejahatan siber, termasuk penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial yang berpotensi memecah belah masyarakat.