Muliady Sutio: Tambang Bukan Sekadar Emas, Tapi Harmoni antara Alam, Manusia dan Bisnis – Laman 2 – Sinarsergai
Daerah

Muliady Sutio: Tambang Bukan Sekadar Emas, Tapi Harmoni antara Alam, Manusia dan Bisnis

×

Muliady Sutio: Tambang Bukan Sekadar Emas, Tapi Harmoni antara Alam, Manusia dan Bisnis

Sebarkan artikel ini

Tak hanya itu, perusahaan ini juga mengalokasikan sebagian wilayah tambangnya sebagai zona konservasi, rumah bagi spesies endemik Batang Toru yang langka dan rentan punah.

“Kami bekerja sama dengan universitas dan membentuk Biodiversity Advisory Panel (BAP), panel independen yang mengawasi dan memberi masukan ilmiah atas operasional kami,” kata Muliady, menunjukkan bahwa tambang ini tidak alergi terhadap kritik, bahkan menjadikannya bagian dari mekanisme pengawasan.

*Karyawan Lokal, Komitmen Sosial*

Muliady juga menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya menyangkut alam, tetapi juga menyentuh manusia. Sebanyak 76% tenaga kerja PTAR adalah penduduk lokal. Ini bukan hanya soal pemberdayaan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam stabilitas sosial.

Tahun lalu, PTAR mengucurkan USD 2,7 juta untuk program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Dana itu menjangkau pendidikan, kesehatan, hingga pelatihan keterampilan bagi generasi muda Batang Toru.

Tak heran, PTAR diganjar 7 penghargaan Good Mining Practice (GMP) 2024, termasuk predikat tertinggi dari Kementerian ESDM dan KLHK.

Tak banyak perusahaan tambang yang berani tampil dengan narasi berbeda — apalagi yang menempatkan konservasi dan partisipasi masyarakat di depan. Di saat tambang masih identik dengan eksploitasi, PTAR menyodorkan wajah baru: tambang sebagai ekosistem tumbuh bersama.

“Keberlanjutan bukan beban, tapi investasi. Ini yang kami yakini,” tegas Muliady menutup pidatonya.

Bagi para jurnalis yang hadir, pagi itu bukan hanya forum diskusi, melainkan momentum menyaksikan bagaimana tambang dan lingkungan bisa duduk satu meja — bahkan berjalan seiring menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Setelah acara resmi dibuka oleh Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Muliady Sutio rangkaian kegiatan hari pertama dilanjutkan dengan talk show bertema “Seluk Beluk Pertambangan Berwawasan Lingkungan” yang menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari Kementerian ESDM, akademisi, hingga perwakilan internal PTAR. Diskusi dipandu oleh Wisnu Nugroho, VP Sustainability Kompas Gramedia Group sekaligus Redaktur Senior Kompas.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *