Pentingnya Pendidikan Karakter dan Pendampingan Terhadap Anak Zaman Now – Sinarsergai
Nasional

Pentingnya Pendidikan Karakter dan Pendampingan Terhadap Anak Zaman Now

×

Pentingnya Pendidikan Karakter dan Pendampingan Terhadap Anak Zaman Now

Sebarkan artikel ini

Aceh Timur ,18,06,2025
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan arus informasi digital, pendidikan karakter dan pendampingan terhadap anak menjadi isu krusial yang tidak bisa diabaikan.

Para ahli pendidikan menekankan bahwa tantangan moral dan sosial yang dihadapi anak zaman sekarang memerlukan perhatian khusus dari orang tua, guru, dan masyarakat luas.

Anak-anak saat ini tumbuh dalam era digital yang penuh dengan kemudahan, namun juga rentan terhadap berbagai pengaruh negatif seperti perundungan siber, konten tidak layak, dan krisis identitas.

Menurut Dr. Ratna Wibowo, seorang psikolog anak dari Universitas Indonesia, pendidikan karakter berperan penting dalam membentuk kepribadian, nilai, dan etika anak sejak dini.

“Anak zaman sekarang butuh lebih dari sekadar ilmu pengetahuan. Mereka butuh dibekali empati, kejujuran, tanggung jawab, dan kemampuan berpikir kritis,” ujar Dr. Ratna dalam seminar nasional “Pendidikan Anak di Era Digital”, yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, pendidikan karakter tidak cukup hanya diajarkan di sekolah. Peran orang tua sebagai pendamping utama sangatlah penting. Orang tua perlu aktif berkomunikasi, mendengarkan, dan memberi teladan positif dalam kehidupan sehari-hari.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun telah menekankan pentingnya integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum Merdeka Belajar pada saat itu.

Program ini mendorong sekolah untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran dan kehidupan sekolah.

Sementara itu, menurut data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), selama tahun 2024, terjadi peningkatan kasus anak yang mengalami gangguan mental akibat tekanan media sosial dan kurangnya dukungan emosional di rumah.

Menteri Pendidikan pada saat itu, Nadiem Makarim, dalam pernyataannya menyatakan, “Kita harus membangun generasi muda yang bukan hanya cerdas, tapi juga tangguh secara emosional dan bermoral. Pendidikan karakter bukan lagi tambahan, melainkan kebutuhan utama.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *