Ketum ALISSS Minta Kejatisu Bongkar Dugaan KKN di Dinas Pendidikan Sergai – Sinarsergai
Hukum & Kriminal

Ketum ALISSS Minta Kejatisu Bongkar Dugaan KKN di Dinas Pendidikan Sergai

×

Ketum ALISSS Minta Kejatisu Bongkar Dugaan KKN di Dinas Pendidikan Sergai

Sebarkan artikel ini

MEDAN,Sinarsergai.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Bersama Masyarakat Indonesia (ALISSS) melaksanakan aksi unjukrasa damai di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Medan, Senin,(23 /6/2025), sekira pukul 10.00 WIB.

ALISSS merupakan gabungan dari beberapa elemen masyarakat dan gabungan dari beberapa ormas, terdiri dari LIRA Sergai, FKI-1 Sergai, GAMBESU dan APMPEMUS.

ALISSS yang berkantor di Dusun VIII Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, datang ke Kantor Kejatisu
membawa sepanduk dan kertas karton bertuliskan permintaan kepada Kejatisu agar memeriksa dan mengusut dugaan KKN (Korupsi,Kolusi dan Nepotisme), dan Pungli (Pungutan liar) sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap Dinas Pendidikan Sergai dan Dinas PMD Sergai.

Kordinator Aksi Muslim Lubis yang juga Sekretaris Umum ALISSS dalam orasinya menyampaikan ALISSS adalah wadah yang mencintai Indonesia dan Kabupaten Serdang Bedagai serta mencintai kebenaran.
Disampaikannya dengan penuh semangat, Indonesia adalah negara hukum. Konstitusi menjamin dan melindungi rakyatnya melakukan demonstrasi.

“Kami hari ini demonstrasi untuk memperjuangkan hak warga kurang mampu di Kabupaten Serdang Bedagai dan kesedihan para guru-guru di Sergai. Kasihan loh 458 guru belum cair dana TPG Triwulan IV Tahun 2024, padahal ini sudah bulan Juni 2025, ini menggores hati dunia pendidikan,” ungkapnya.

“Kami percaya suara hati yang tulus dapat mengetuk hati jaksa. Kami bersuara karena kami menolak ketidakbenaran. Kami demonstrasi bukan sebagai musuh pejabat, melainkan karena kami cinta Indonesia dan Kabupaten Serdang Bedagai,” jelasnya.

Sementara itu Ketum ALISSS Zuhari dalam orasinya mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan efisiensi anggaran, namun ditengah kebijakan tersebut, 181 Kepala Desa mendapatkan sepeda motor NMAX padahal masih ada warga miskin di Sergai yang kesulitan untuk makan.

“Kami percaya Kajatisu punya nyali untuk mengusut tuntas dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme di Dinas Pendidikan Sergai dan Dinas PMD Sergai,” ujar Zuhari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *