“Jika mengacu pada norma konstitusi tersebut, di mana frasa serta menegakkan hukum justru disebut terakhir setelah frasa melindungi, mengayomi, dan melayani. Maka jelas ekspektasi kita terhadap Polri sangatlah besar. Kita bukan sekadar menginginkan Polri yang profesional dalam menegakkan hukum, namun lebih dari itu kita menuntut Polri berperan besar dalam kehidupan kebangsaan,” tuturnya.
Dengan demikian, Kerja keras Divisi Humas Polda NTB ini adalah wujud implementasi program Presisi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
“Pelayanan publik yang responsif dan pro-aktif dari Humas Polda NTB atas aduan masyarakat sejalan dengan arahan Kapolri dan sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya.
“Oleh karena itu, sebagai bagian dari elemen Pemuda Indonesia, Kami kembali menegaskan, kerja-kerja mulia Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid beserta jajarannya sangat patut diapresiasi dan didukung oleh semua elemen masyarakat. Pendekatan yang dilakukan jauh melampaui tugas-tugas konvensional penegakan hukum ini adalah bentuk nyata dari kepemimpinan institusional yang visioner, responsif dan humanis. Tagline yang diusung “Polri untuk Masyarakat” kali ini benar-benar diwujudkan di lapangan. Masyarakat benar-benar merasakan kehadiran Polri di tengah-tengah kehidupan meraka dengan rasa aman dan nyaman,” tegasnya.
“Selamat kepada Polri yang pada tanggal 1 Juli ini genap berusia 79 tahun. Masyarakat mulai merasakan kehadiran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga di bidang seperti edukasi, sosialisasi dan pelayanan publik yang humanis,” tutupnya. (red)