JAKARTA,Sinarsergai.com – Analis Politik dan Pemerhati Sosial, Nasky Putra Tandjung, mengapresiasi dan dukung penuh kerja-kerja mulia serta aksi nyata Polri yang gencar menanam jagung secara serentak kuartal ketiga yang tersebar di 36 wilayah Indonesia demi mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil civil society, kami apresiasi dan dukung penuh atas capaian serta kerja nyata Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya yang gencarkan aksi menanam jagung kuartal ketiga diberbagai wilayah se-Indonesia. Ini merupakan kerja nyata dan komitmen keberpihakan Kapolri beserta jajarannya pada masyarakat dan NKRI. Menurutnya, apa yang dilakukan Kapolri beserta jajarannya sesuai dengan misi besar asta cita Presiden RI, Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan swasembada pangan menuju Indonesia emas 2045,” kata Nasky dalam keterangannya, di Jakarta, pada Kamis (10/7/2025).
Berdasarkan data Polri melaksanakan penanaman jagung kuartal III di lahan seluas 795.339,53 hektare yang tersebar di 36 wilayah Indonesia. Per 8 Juli 2025 secara nasional, penanaman jagung kali ini menyasar lahan seluas 168.432,23 hektare. Jumlah ini terdiri atas lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami seluas 117.510,29 hektare, lahan produktif 48.082,4 hektare, serta 2.839,54 hektare lahan perhutanan sosial. Serta 431.233,36 hektare di antaranya sudah ditanami dan sisanya menunggu penanaman secara bertahap.
Tidak hanya itu, Polri juga sudah membangun 18 gudang pangan Polri di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18.000 ton. Selanjutnya, Polri juga menggandeng koperasi dan koperasi merah putih dalam upaya pembiayaan, distribusi, serta penyimpanan hasil panen jagung. Hal itu sebagai bagian dari strategi hilirisasi pertanian jagung.
Founder Nasky Milenial Center memandang, Luar biasa capaian dan kerja nyata yang sudah dilakukan Kapolri beserta jajarannya. Kata dia, Langkah visioner yang telah dilakukan Polri dibawah kepemimpinan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang gerak cepat mampu mengejewantahkan pemikiran besar Presiden Prabowo.