Terkait Berita Galian C di Salah Satu Media Online, Wartawan Diminta Tidak Menyajikan Berita Opini – Sinarsergai
Daerah

Terkait Berita Galian C di Salah Satu Media Online, Wartawan Diminta Tidak Menyajikan Berita Opini

×

Terkait Berita Galian C di Salah Satu Media Online, Wartawan Diminta Tidak Menyajikan Berita Opini

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – Dalam penyajian berita, wartawan dilarang untuk membuat berita opini, namun harus berimbang. Apalagi berita yang menyudutkan seseorang sehingga merugikan kepentingan umum.

Perimbangan pemberitaan melalui konfirmasi langsung maupun tidak langsung harus menjadi pedoman, agar berita berimbang dan memenuhi unsur berita 5W + 1H.

Namun berbeda dengan berita yang diterbitkan oleh salah satu media online yang menerbitkan berita tentang galian C yang diduga ilegal, padahal hanya tambang pasir lokal dengan menggunakan mesin dompeng, dimana pasir tersebut digunakan oleh masyarakat setempat.

Mirisnya berita ini hanya untuk kepentingan pribadi dengan menyudutkan seseorang, padahal di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) banyak usaha galian C diduga ilegal hingga menggunakan alat berat.

“Bila penggunaan mesin dompeng sebagai alat hisap pasir yang disebut bisa merusak lingkungan, bagaimana pula dampak usaha galian C bila menggunakan alat berat,” ungkap Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO), Ridwan Siahaan saat mintai tanggapannya atas dugaan pemberitaan miring terhadap usaha tambang pasir di Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, Sabtu (13/7/2025).

Dari hasil informasi yang diterima dari pengelola tambang pasir, Naibaho diketahui bahwa sebelumnya ada wartawan yang mendatanginya ke lokasi tambang untuk meminta uang koordinasi.

Diduga karena tidak diberikan, warga yang mengaku wartawan ini tiba-tiba mengirimkan rilis berita terkait tambang pasir ini.

“Anehnya, dalam pemberitaan yang diterbitkan tersebut, dituliskan bahwa wartawan tersebut telah melakukan konfirmasi kepada pemilik tambang, masyarakat dan kepala desa. Padahal orang yang mengaku wartawan ini, diketahui tidak pernah meminta informasi atau konfirmasi kepada pihak yang menjadi sumber dalam pemberitaannya,” ungkap Ridwan.

Lanjut Ridwan, bahkan sebagai bentuk partisipasi Naibaho selaku pengelola tambang pasir yang dijual belikan khusus untuk masyarakat setempat, memberikan kontribusi Rp15.000, setiap tripnya untuk perbaikan jalan, meski hanya sehari mampu melayani 3-4 truk per hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *