“Pemilu adalah ruang demokrasi. Pilihan boleh berbeda, tapi setelahnya kita kembali bersama-sama membangun Sumatera Utara,” ujar El dalam berbagai kesempatan.
*Kematangan Sikap*
Kematangan kepemimpinan El tercermin dari gaya komunikasinya yang terbuka dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Tidak heran, ia dijuluki sebagai tokoh muda politikus sahabat semua golongan.
Kepiawaiannya menjaga suasana tetap kondusif membuatnya dipercaya berbagai kalangan, termasuk dari senior politik, ulama, tokoh adat, hingga aktivis muda.
Kini, setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) Hanura Sumatera Utara banyak kalangan mendorong El Adrian Shah untuk melanjutkan eksistensi Hanura Sumut. Mereka menilai, kesinambungan kepemimpinan di tubuh partai sangat penting untuk menjaga konsolidasi internal dan membangun kekuatan politik yang relevan bagi masyarakat.
“Hanura butuh sosok pemersatu, dan itu sudah ada pada diri El Adrian Shah,” ujar seorang pengurus DPC Hanura dari Pantai Timur Sumatera Utara.
Kematangan berpikir, keteguhan bersikap, serta keluwesan dalam membangun komunikasi politik lintas kelompok, menjadikan El Adrian Shah tak hanya sekadar pemimpin partai, tapi juga ikon politik muda yang menyejukkan.
Dengan rekam jejak seperti itu, banyak pihak yakin, El yang kembali dipercaya memimpin Hanura Sumut, maka partai ini akan semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Sumatera Utara yang lebih inklusif dan berkeadaban. (*Zulfikar Tanjung Bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers)*
