Pengamat Puji Menteri Imipas Agus Duduk Lesehan Dialog dan Makan Bareng WBP: Tindakan Humanis dan Inspiratif – Sinarsergai
Daerah

Pengamat Puji Menteri Imipas Agus Duduk Lesehan Dialog dan Makan Bareng WBP: Tindakan Humanis dan Inspiratif

×

Pengamat Puji Menteri Imipas Agus Duduk Lesehan Dialog dan Makan Bareng WBP: Tindakan Humanis dan Inspiratif

Sebarkan artikel ini

JAKARTA,Sinarsergai.com – Analis Politik dan Pemerhati Sosial, Nasky Putra Tandjung, memberikan apresiasi dan memuji atas tindakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Komjen Pol (Purn), Drs. Agus Andrianto, SH., MH. duduk lesehan makan siang dan berdialog bersama Warga Binaan Pemasyarakatan saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang pada Selasa (29/7/2025).

Alumni Indef school of political economy Jakarta Nasky, menilai, Tindakan Menteri Impas, Agus sesuai dengan pesan Presiden RI, Prabowo Subianto bahwa pemimpin harus dekat dengan rakyat, dengar langsung keluhan rakyat dan menghibur rakyat. Oleh karena itu, langkah humanis Menteri Imipas, Agus patut jadi role model dan dicontoh oleh pejabat negara lainnya.

“Langkah konkret yang diambil oleh Menteri Imipas, Agus Andrianto menunjukkan sikap perhatian dan penghormatan terhadap warga binaan permasyarakat. Sikap yang diambil ini memperlihatkan sikap yang humanis dan inspiratif. Kami kira ini sangat baik dan positif. Sebagai pejabat publik, Menteri Imipas dinilai sebagai sosok pelayan rakyat benar-benar memperhatikan keberadaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan membuka dialog serta makan bersama duduk lesehan,” ujar Nasky dalam wawancara kepada wartawan, pada Rabu (30/7/2025).

Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil (civil society), Kami sangat apresiasi tindakan humanis Menteri Imipas, Agus Andrianto karena menunjukkan bahwa pejabat publik tidak hanya bekerja menjalankan tugas administratif semata, tetapi “Ing ngarso sung tulodo”, pepatah mengatakan, semua pejabat, pemimpin eselon, dan semua tingkatan harus memberi contoh juga menunjukkan rasa kepedulian terhadap kehidupan warga binaan pemasyarakatan.

“Pertemuan informal yang berlangsung itu bukan sekadar makan siang bersama, namun juga menjadi ajang silaturahmi serta dialog santai antar warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan pemimpinnya. Hal ini diharapkan bisa memperbaiki suasana dan sikap di dalam lembaga pemasyarakatan di Indonesia,” ungkap Nasky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *