Hampir Rengut Nyawa, Tumpukan Material Proyek Optimasi Lahan Rawa Berserakan Hingga Badan Jalan – Sinarsergai
Daerah

Hampir Rengut Nyawa, Tumpukan Material Proyek Optimasi Lahan Rawa Berserakan Hingga Badan Jalan

×

Hampir Rengut Nyawa, Tumpukan Material Proyek Optimasi Lahan Rawa Berserakan Hingga Badan Jalan

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – Masyarakat di dua desa di Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), merasa resah dengan kondisi sebagian badan jalan dipenuhi bahan material dari proyek kegiatan Optimasi Lahan Rawa Dinas Pertanian Sergai, yang diduga pengerjaannya asal mau cepat siap.

Anehnya lagi, tumpukan tersebut disepanjang badan jalan yang diperkirakan mencapai satu kilometer lebih dan seolah tidak ada yang bertanggungjawab dan memikirkan akan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Begitu juga terhadap kebersihan lingkungan. Pelaksana proyek tersebut terkesan asal-asalan saja mengerjakannya.

Adapun tumpukan material tersebut tampak pasir, berbagai jenis batu tepatnya di perbatasan antara Desa Silau Rakyat dan Desa Sei Parit Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu ( 03/08/2025 ) pukul 10.00 WIB.

Sementara keterangan papan plang tertera jelas rincian nama pengerjaan Optimasi Lahan Rawa Gapoktan Sehati Nomor kontrak 18.28.611/ 2211/SPK/VI/2025 dengan lokasi Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah dengan Luas 150 Ha dan nilai kontrak sebesar Rp 690.000.000,- sumber dana dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia ( Kementan RI ) pelaksana kegiatan yaitu Kodim 0204/DS.

Dodi (32), warga Dusun II Desa Silau Rakyat menuturkan, ia kecewa dan prihatin terhadap pengerjaan proyek tersebut. Kecewa kali kita bang melihat pelaksanaan proyek yang diambil dari uang rakyat.

Akibat tumpukan material itu sebutnya,   hampir saja merenggut nyawa seorang bapak saat melintasi jalan tersebut, pada Sabtu (2/8/2025) sore, terjadi kecelakaan tunggal terjatuh  satu kendaraan akibat tergelincir ingin hindari tumpukan berbagai jenis batu sama pasir itu bang ” ucap Dodi.

Nada hampir sama keluar dari mulut Kabayan (38 ) warga Dusun I Desa Sei Parit, bahwa masyarakat disini sering nongkrong dan banyak pula anak mandi di sungai dekat proyek itu bang, ini sungguh membahayakan.

Selain itu, ia menilai pekerjaan proyek tersebut kurang “Beres” dan terkesan asal-asalan saja sehingga batu sama pasir dibiarkan aja bertumpukan sampai memakan badan jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *