Setia Usaha Agung DMDI Azlen Thalib mengungkapkan bahwa Presiden DMDI dijadwalkan akan hadir langsung pada kegiatan di Padang, Sumatera Barat.
“Kita juga akan menawarkan Melaka Malaysia sebagai lokasi pelaksanaan dakwah serantau berikutnya, dan berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan di negara-negara lainnya,” katanya.
Said Aldi juga menekankan bahwa pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat silaturahmi antarnegara Islam, khususnya di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam.
“Ini menjadi bukti nyata peran DMDI dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah lintas negara. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar dan semakin menguatkan kekuatan umat Islam Melayu,” terang Said Aldi.
Pada kegiatan di Langkat, Dakwah Serantau tidak hanya diisi dengan tausiyah dari para ulama Indonesia, Malaysia, dan Singapura, tetapi juga dirangkai dengan pemberian 100 beasiswa pendidikan sarjana dari yayasan Panca budi medan serta santunan kepada warga kurang mampu.
Said Aldi juga menuturkan bahwa baik DMDI maupun Jamiyah Singapura aktif melakukan aksi sosial di berbagai wilayah.
“Saat gempa di Cianjur, Jamiyah membangun 10 rumah dan satu masjid serta memberikan bantuan kepada seribu warga terdampak. Kami juga membangun rumah yatim di Aceh. Kegiatan sosial ini menjadi bagian penting dari misi dakwah kita,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga akan dihadiri perwakilan dari negara lain seperti Brunei Darusalam, Kamboja dan akan berlanjut ke Malaysia akhir tahun ini, serta Singapura pada tahun 2026. (**)