TP-PKK Aceh Perkuat PAUD dan Ekonomi Kreatif di Bener Meriah dan Aceh Tengah – Sinarsergai
AcehDaerah

TP-PKK Aceh Perkuat PAUD dan Ekonomi Kreatif di Bener Meriah dan Aceh Tengah

×

TP-PKK Aceh Perkuat PAUD dan Ekonomi Kreatif di Bener Meriah dan Aceh Tengah

Sebarkan artikel ini

BENER MERIAH – Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh, Ny. Mukarramah Fadhlullah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (8/8/2025). Agenda ini mencakup penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pembinaan Desa Binaan Gammawar (Gampong Mawaddah Warahmah), serta pemberdayaan sentra kerajinan lokal.

Kunjungan diawali di PAUD Mekar Sari, Desa Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah. Sebagai Ketua Pokja Bunda PAUD Aceh, Mukarramah memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik yang dinilainya memiliki dedikasi tinggi dalam membimbing anak-anak. Ia menegaskan, pendidikan usia dini adalah pondasi penting untuk melahirkan generasi unggul Indonesia.

“PAUD adalah awal dari pembentukan karakter dan kecerdasan anak. Dedikasi guru menjadi kunci keberhasilan pendidikan di tahap ini,” ujarnya.

Usai meninjau PAUD, rombongan bergerak ke Desa Karang Jadi untuk melakukan pembinaan Desa Gammawar. Mukarramah menyoroti peran penting kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk dukungan perangkat desa dan kaum pria, dalam menyukseskan program PKK.

“Desa Karang Jadi sudah menjadi gampong pilihan. Dukungan bapak-bapak, perangkat desa, dan masyarakat sangat penting agar program berjalan optimal,” katanya.

Agenda dilanjutkan ke Desa Blang Sentang, Kecamatan Bukit, yang menjadi pusat kerajinan daerah. Sebagai Wakil Ketua Dekranas Aceh, Mukarramah mendorong pelibatan generasi muda dalam promosi dan pemasaran produk, termasuk memanfaatkan media sosial dan platform daring untuk menjangkau pasar lebih luas.

“Kreasi pengrajin kita luar biasa, tetapi belum semua orang mengetahuinya. Anak muda bisa membantu memperluas jangkauan pasar produk kerajinan,” jelasnya.

Memasuki Kabupaten Aceh Tengah, kunjungan berlanjut ke Desa Toweren Antara, Kecamatan Lut Tawar, yang terkenal dengan kerajinan anyaman tikar dan sulam cucuk. Mukarramah mendorong inovasi dan kerja sama antar kelompok pengrajin agar produk dapat bersaing di pasar nasional hingga internasional.

“Insya Allah, dengan pembinaan yang tepat, sulam cucuk bisa go international,” ujarnya optimistis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *