SERGAI,Sinarsergai.com-Puluhan massa dari Kabupaten Serdang Bedagai dan Aliansi Peduli Bersama Masyarakat Indonesia (ALISSS) berunjukrasa damai di depan Mapoldasu,Medan, Senin,(11/8/2025) sekira pukul 10.30 WIB, dengan membawa poster dari Karton Putih yang bertuliskan diantaranya “Kapoldasu diminta periksa Direktur PT.Tambak Udang Kuala Bedagai Tekardjo Angkasa akrab disapa Atek, terkait dugaan mempergunakan dokumen tanah atau surat pelepasan hak/ganti rugi yang tidak benar dengan lokasi tempat usaha Tambak Udang.”
Menurut data yang ada kata Ketua Umum ALISSS Zuhari,sebagai contoh di dalam Akte Notaris Djaidir SH Nomor 73, tanggal 24 Nopember 1997, diterangkan bahwa taah selas 20.000 m2 tekah dilepaskan Suwandi Wijaya, pengusaha, bertempat tinggal di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 58, Kabupaten Labuhanbatu,Sumatera Utara kepada Tekardjo Angkasa (Atek) selaku Direktur Tambak Udang Kuala Bedagai, tinggal di Jalan Timur Baru II Nomor 8, Medan.
Dalam akte tersebut kata Zuhari, dijelaskan alamat tanah 20.000 m2 itu di Kelurahan Bagan Kuala,Kecamatan Tannjung Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Namun, Atek mengusahai tanah di Dusun I Desa Bagan Kuala yang diduga menggunakan akte notaris Nomor 73. Ungkapnya.
Kejanggalan terlihat lagi di dalam Surat pernyataan pelepasan hak atas tanah yang dibuat pada tanggal 21 Oktober 1994 atas nama Karsian (69), warga Dusun I Kampung Amaliun Tanjung Beringin, yang isinya menyatakan menguasai/mengusahai sebidang tanah seluas 38.078,5 m2 terletak di Dusun III Desa Bagan Kuala,Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Deli Serdang.
Selanjutnya tanah tersebut dilepaskan hak kepada Erwinsyah (30) warga Jalan Masjid Tanjung Beringin, senilai Rp.7.600.000 (Tujuh Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Namun, setelah dilakukan pengecekan dan investigasi langsung ke Erwinsyah, dia mengaku tidak pernah tahu adanya Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas tanah tersebut dan tidak pernah kenal dengan Karsian.
Lebih mengejutkan lagi, Erwinsyah mengaku tidak pernah membayar uang ganti rugi tanah itu dan tidak tahu dimana lokasi tanahnya hingga sekarang ini,Senin,11 Agustus 2025.