Sementara informasi yang disampaikan oleh oknum Korwil kepada kami itu, jumlah guru yang mendaftar telah melebihi kuota yang dibutuhkan dan sudah mencapai 2500 orang.Nah,kemungkinan besarbanyak guru asal Sergai nanti yang tidak lulus, oleh karena itu ibu-ibu setor dana yang sudah disampaikan sebelumnya.Mendengar nada seperti ancaman tersebut, kami guru mulailah khawatir dan berusaha mencarikan uang yang dimintai oleh oknum Korwil meskipun berhutang sana-sini. Beber pahlawan tanda jasa dengan nada kesal.
Sementara oknum Korwil Pendidikan Kecamatan Bandar Khalipah Julu Sirait yang dijumpai,pada Kamis (14/8/2025) di kantornya, terkait informasi adanya dugaan Pungli saat ingin diserahkan SK PPPK tahun 2023 sebesar Rp.15 juta/orang dan tahun 2024 sebesar Rp.20 juta/orang, dengan nada terbata-bata ia membantah sembari mengatakan informasi tersebut akan ditelusurinya.
Selanjutnya, dikonfirmasi ulang via WhatsApp pada Jum’at (15/8/2025) sekira pukul 18.13 WIB, menanyakan tentang informasi yang diterima bahwa guru PPPK angkatan tahun 2024 diperkirakan 70 orang berasal dari 22 SD (Sekolah Dasar) Negeri di Kecamatan Bandar Khalipah, telah menyetorkan uang sebesar Rp.20 juta/orang, sebelum dilaksanakannya ujian, mohon penjelasan? namun konfirmasi yang dilakukan itu hingga jarum jam menunjukan pukul 20.45 WIB, Oknum Korwil Pendidikan Kecamatan Banadar Khalipah Julu sirait tidak memberikan jawaban maupun penjelasan.(tim)