SERGAI,Sinarsergai.com – Bangunan SD (Sekolah Dasar) Negeri 104317 berdiri diperkirakan tahun 1975 di Desa Gelam Kecamatan Bandar Khalipah,Kabupaten Serdang Bedagai,Sumatera Utara (Sumut). “Sekolah ini sebut Surya Marantika, salah satu warga Desa Pekan Bandar Khalipah, Kamis (21/8/2025), dahulunya tidak banyak orangtua yang berminat untuk memasukan atau mendaftarkan anaknya ke sekolah ini. Sekolah Dasar ini dahulu dikenal sebagai sekolah inpres dengan kondisi bangunan banyak yang rusak, apalagi mobiler tampak bolong sana sini. Sedih sekali melihatnya dan seperti dianak tirikan.”
Alhamdulillah, semenjak dipimpin Rasidi S.Pd, selaku Kepala Sekolah dari tahun 2015, secara perlahan sekolah ini menarik perhatian dari para orang tua dan secara bertahap pula mengalami peningkatan jumlah siswa. Beda sebelum Kepala Sekolah dijabat oleh Rasidi, jumlah siswa diperkirakan hanya 100 orang, tapi setelah dijabat Rasidi Kepala Sekolah, jumlah siswa mengalami peningkatan mencapai 200 orang lebih.
Namun, sangat disayangkan tingginya minat orangtua ingin menyekolahkan anaknya ke sini, tidak dapat ditampung karena kekurangan lokal sehingga dua tahun belakangan ini hanya sekitar 28 orang saja yang bisa diterima setiap tahunnya. Mestinya, Pemkab Sergai dapat mengalokasikan anggaran sedikit demi sedikit agar wajah sekolah dan sarana prasarana menjadi bagus dan bisa menampung banyak siswa.
Sebagai warga Bandar Khalipah, ia sangat terkejut mendengar kondisi Kamar mandi yang sejak tahun 1975 hingga tahun 2025 belum pernah mendapatkan bantuan rehaban.Begitu juga ruang guru sejak berdiri hingga sekarang tidak ada. Ini sungguh luar biasa, kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap sekolah ini.Ucapnya.
Diharapkan gedung sekolah dasar yang memperhatinkan ini dan sebagai tempat melahirkan para pemimpin serta mencerdaskan generasi muda, bisa memperoleh bantuan dan benar-benar diperhatikan Pemerintah Pusat,Propinsi dan daerah nantinya. “Sudah Pajak Bumi Bangunan (PBB) di daerah ini naiknya meroket, tempat menuntut ilmu bagi siswa luput dari perhatian. Kasihan juga.” Imbuhnya.