“Ini bukan sekedar simbol, program tersebut merupakan hasil dari aspirasi masyarakat untuk mendapat pelayanan yang lebih ramah dan proaktif sebagaimana semangat dari “Polri Presisi” dan “Polri untuk Masyarakat. Publik melihat, Kebijakan “Polantas Menyapa” dan Polisi Senyum diangkat dan diterapkan secara nyata sejalan dengan semangat Polri Presisi yang mengedepankan pelayanan publik yang prediktif, bertanggung jawab dan transparan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Founder Nasky Milenial Center menilai, Program “Polantas Menyapa” dan tagline “Polisi Senyum” menjadi moto resmi pelayanan polisi lalu lintas di lapangan. “Ini menjadi simbol kedekatan dan keramahan serta menjadi budaya komunikasi yang santun, edukatif dan empatik dalam setiap interaksi petugas kepolisian dengan masyarakat,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Publik berharap komitmen dan konsistensi Polantas Menyapa dan Polisi Senyum ini dibarengi pelatihan pelayanan publik bagi anggota, terutama di pos jaga, lokasi tilang, dan kantor pelayanan SIM. Petugas kepolisian hadir tidak hanya saat razia, tetapi juga aktif menyapa, mengarahkan, dan memberi edukasi lalu lintas. Selain itu, disediakan kanal umpan balik publik yang terbuka, untuk memantau pelaksanaan nilai-nilai “Polantas Menyapa. Sehingga program ini menjadi cermin positif dari harapan baru bagi masyarakat akan hadirnya polisi lalu lintas yang tidak hanya profesional, tetapi juga menyentuh hati rakyat,” tegasnya.
Sehingga respon masyarakat terkait program “Polantas Menyapa” diharapkan bisa berjalan dengan baik. Membuat citra Polantas Polri akan berubah dari yang dulu terkesan kaku dan menegangkan menjadi lebih ramah, bersahabat, dan solutif. “Publik ingin ada perubahan dari cara-cara lama. Polantas itu bukan hanya penegak hukum, tapi juga wajah pertama kepolisian yang bertemu langsung dengan rakyat. Maka perlu budaya Polantas Menyapa yang menunjukkan kedekatan dan kepedulian,” katanya.
*Prestasi dan Keberhasilan Kakorantas Polri Diapresiasi*
Sementara itu, Nasky mengutip pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara khusus memberikan penghargaan atas keberhasilan Korlantas dalam menangani arus mudik Lebaran, HUT Bhayangkara dan HUT RI ke-80 tahun 2025, yang dinilai sebagai paling aman dan paling lancar dalam sejarah.