JAKARTA,Sinarsergai.com – Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung, memberikan apresiasi setinggi tingginya atas sikap negarawan dengan segala kerendahan hatinya Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri secara kesatria menyampaikan ucapan meminta maaf sedalam-dalamnya kepada publik, terkhusus kepada keluarga korban dengan mendatangi secara langsung akibat ulah oknum anggotanya yang melindas seorang pengendara ojol hingga meninggal dunia.
“Oleh karena itu, Founder Nasky Milenal Center menilai, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri sebagai pimpinan institusi kepolisian sudah bersikap aspiratif, responsif, tegas dan bertanggung jawab pada publik, terkhususnya pada keluarga korban,” katanya.
Kami juga memuji sikap tegas Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo langsung perintahkan Kadiv Propam dan Kapolda Metro Jaya untuk mengusut tuntas serta menindaklanjuti dan lakukan langkah tegas terhadap oknum anggotanya yang terlibat peristiwa tersebut secara objektif, berkeadilan dan transparan pada publik.
“Konsistensi adalah kunci, Publik mendukung penuh dan meyakini Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri berkomitmen terus menjaga pelayanan publik yang presisi, sehingga masyarakat merasakan kehadiran Polri bukan sebagai kekuasaan, tetapi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat,” ujar Nasky dalam wawancara nya kepada wartawan, di Jakarta, pada Jum’at (28/8/2025).
“Publik meyakini, Kepolisian Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sangat terbuka dalam menerima semua saran, kritikan dari semua pihak yang sifatnya membangun,” sambungnya.
Namun, Publik sangat menyesalkan ada narasi-narasi provokasi, opini tendensius dan framing negatif yang ditujukan pada Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri belakangan ini di berbagai platform media sosial (medsos) maupun media massa lainnya sengaja dibangun dan di orkestrasi sedemikian rupa oleh sekelompok pihak untuk menjatuhkan reputasi, integritas, prestasi dedikasi dan kapasitasnya sebagai pelayan rakyat dan pejabat publik.