SERGAI,Sinarsergai.com – Masyarakat Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, dihebohkan dengan hasil pembangunan Jalan Rabat Beton berlokasi di Dusun III Desa Sei Rejo, dengan panjang 300 meter dan lebar 2,5 meter, tampak rusak, diantaranya, lantai yang berlapis semen tersebut sudah terkelupas sehingga bertaburan Batu Kerikilnya dan terlihat juga lobang di badan jalan yang digenangi air.
Pembangunan Jalan Rabat Beton ini menghabiskan dana sebesar Rp.260 juta lebih, bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2024. Proyek ini dikerjakan pada pertengahan Nopember 2024 yang lalu dan jika dihitung diperkirakan baru saja berusia 9 bulan saja sudah rusak.
“Cepat rusaknya pembangunan jalan rabat beton ini menjadi pertanyaan besar bagi berbagai kalangan masyarakat di sekitar. Kok cepat kali rusaknya, apakah memang begini kondisi jalan rabat beton,tidak mampu bertahan hingga 5 tahun, sebab belum mencapai usia setahun lantai yang disemen itu sudah rusak.”
Wajar saja masyarakat yang melintas dengan kendaraan roda dua banyak bertanya-tanya,dan menduga pekerjaan tersebut asal siap saja tanpa memikirkan kualitas dari bangunan.
“Ini bukti lemahnya pengawasan dari pihak yang berkompeten sehingga pembangunan tersebut cepat rusaknya dan alias tidak punya kualitas.”
Yuni, salah seorang ibu rumah tangga menilai pekerjaan itu dilaksanakan mungkin terburu-buru dan yang paling penting bahan material yang digunakan perlu dilakukan pemeriksaan pihak berwenang. Ungkapnya, Kamis (4/9/2025).
Kepala Desa Sei Rejo Muliyono yang dikonfirmasi soal mulai bulan berapa dikerjakan, berapa panjangnya. Selanjutnya ditanyakan juga berapa dana yang dihabiskan dan kenapa cepat rusak, Jum’at (5/9/2025) sekira pukul 10.57 WIB, tidak memberikan jawaban.
Polisi dan Jaksa Sergai Periksa
Menanggapi hasil Pembangunan Jalan Rabat Beton di Dusun III Desa Sei Rejo cepat rusak, Wakil Ketua ALISSS (Aliansi Peduli Bersama Masyarakat Indonesia) Jaliludin yang akrab disapa Ok. Naok, secara tegas mendukung dan meminta Poldasu dan Kejati Sumatera Utara untuk turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap pembangunan jalan tersebut. “Harus diusut hingga tuntas dan ia berharap ALISSS nanti membuat laporan masyarakat (Dumas) ke Kejatisu, soal pembangunan Jalan Rabat Beton dan Peningkatan Jalan di Dusun I Desa Sei Rejo yang menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2025. Ungkapnya,Jum’at (5/9/2025).