Aceh Timur — Masyarakat Desa Gampong Alue Batee, Kecamatan Peudawa,Kabupaten Aceh Timur menggelar acara Pemilihan Keuchik untuk periode masa jabatan 2025/2030.Kegiatan berlangsung di Meunasah Desa Gampong Alue Batee, pada Rabu, (10/9/2025) Jam 09.00 Pagi WIB.
“Turut Hadir dalam kegiatan, Muspika Kecamatan Peudawa Babinkamtibnas,Babinsa Pj.Keuchik Desa Gampong Alue Batee, perangkat dan seluruh Masyarakat Desa Gampong Alue Batee, Saksi dari masing-masing Kandidat Calon Keuchik.
Adapun yang maju sebagai kandidat Colon Keuchik Desa Gampong Alue Batee, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur berjumlah dua orang yaitu;
No.1 Syamsul Bahri
No.2 Rasyidin Ilyas
Jumlah keseluruhan Daftar pemilih Tetap (DPT) masyarakat Desa Gampong Alue Batee tercatat berjumlah; 201 Orang, Laki-laki berjumlah 96 orang, Perempuan 105 orang,
Bagi warga Desa Gampong Alue Batee yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya berjumlah 166 orang sedangkan warga yang tidak hadir berjumlah 35 Orang,
Dalam perhitungan surat suara di pemilihan Keuchik Desa Gampong Alue Batee yang di saksikan langsung oleh Muspika Kecamatan Peudawa dan masyarakat Kandidat no. 1 Samsul Bahri meraih suara terbanyak dengan perolehan suara berjumlah 117, sedangkan no. 2.Rasyidin Ilyas hanya memperoleh 48 suara.
“Ketua panitia pelaksana Pemilihan Dewi Suriani bersama dengan anggota dan seluruh Masyarakat serta muspika Kecamatan Peudawa menyatakan bahwa Calon no.1 Samsul Bahri secara sah unggul atas lawannya dan berhak menjadi Keuchik Desa Gampong Alue Batee untuk periode masa jabatan 2025/2030.
Setelah selesai acara penghitungan surat suara pemilihan Keuchik dilaksanakan, lalu kemudian Camat Peudawa Adnan.S.Ag mengajak Kedua Calon Keuchik no.1 Samsul Bahri dan nomor 2 Rasyidin Ilyas untuk berjabat tangan untuk memberikan ucapan selamat dan menjaga keharmonisan sesama warga Desa Gampong Alue Batee.
Lanjut Adnan juga mengingatkan kepada kedua Calon siapa pun yang telah terpilih untuk menjadi Keuchik Desa Gampong Alue Batee 5 tahun kedepan harus sama-sama kita dukung dan harus terima dengan lapang dada tanpa adanya rasa sakit hati apalagi sampai terjadi permusuhan di kemudian hari.