Wakil Bupati Aceh Timur dan Bank Indonesia Lhokseumawe Tanam 1.000 Pohon Mangrov – Laman 2 – Sinarsergai
AcehDaerah

Wakil Bupati Aceh Timur dan Bank Indonesia Lhokseumawe Tanam 1.000 Pohon Mangrov

×

Wakil Bupati Aceh Timur dan Bank Indonesia Lhokseumawe Tanam 1.000 Pohon Mangrov

Sebarkan artikel ini

 

“Mangrove bukan hanya pelindung alami dari abrasi, tetapi juga rumah bagi biota laut dan sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir. Karena itu, mari kita jaga dan rawat bersama agar manfaatnya bisa dirasakan oleh anak cucu kita di masa depan,” Tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Lhokseumawe, Prabu Dewanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia untuk berkontribusi dalam pengendalian perubahan iklim melalui program keberlanjutan lingkungan.

 

“Kami Bank Indonesia tidak hanya berperan dalam menjaga stabilitas moneter dan keuangan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk menjaga lingkungan. Penanaman 1.000 pohon mangrove ini adalah wujud nyata sinergi antara BI dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam mendukung program off-set emisi KKI 2025,” Ujar Prabu Dewanto.

 

Ia menambahkan, Bank Indonesia Lhokseumawe akan terus mendorong kegiatan yang berorientasi pada ekonomi hijau (green economy) dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, khususnya di wilayah wilayah pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.

 

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur atas kolaborasi yang baik ini. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menanam pohon hari ini, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga dan melestarikan mangrove agar tumbuh subur dan bermanfaat bagi lingkungan,” pungkasnya

 

Di akhir kegiatan, Wakil Bupati Aceh Timur juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama Bank Indonesia Lhokseumawe tengah menjajaki program pengembangan tanaman nilam di Kecamatan Simpang Jernih sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan berkelanjutan.

 

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia Lhokseumawe terkait pengembangan program nilam di Simpang Jernih. Harapannya, program ini dapat segera terealisasi dan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat,” Jelas T. Zainal Abidin.

 

Ia berharap sinergi lintas sektor ini dapat terus berlanjut dalam berbagai program pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *