“Melalui dapur ini, kita ingin memastikan anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat dan cerdas. Ini bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” tegasnya.
Ditambahkannya,dari 1.600 lebih SPPG dibawah naungan Polri,alhamdulillah belum ada satupun terjadi hal yang tidak diinginkan termasuk kasus keracunan,oleh karena itu SPPG yang baru kita resmikan ini juga harus terlebih dahulu melakukan test food sebelum makanan bergizi sampai kepada penerima manfaat.
“Sebelum MBG sampai kepada anak-anak, teman-teman Polri maupun pejabat utama ikut melakukan test food,kalau perlu Kapolresnya ikut makan siang di SPPG ini dan merasakan makanannya secara langsung dan saya tekankan di sini,bukan makanan gratisnya,tetapi yang penting makanan bergizinya,”tegas Jenderal Bintang Dua ini.
Diakhir sambutannya,Kapolda juga berharap SPPG ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak sekolah dan informasi dari anak-anak agar dapat diterima kekurangan dan selera dari anak-anak sekolah tersebut,sebab informasi balik dari penerima manfaat itu dibutuhkan,sebab dari beberapa daerah yang saya kunjungi anak-anak membawa MBG nya pulang untuk diberikannya kepada adik dan kakaknya,itu artinya mereka sangat membutuhkan makan bergizi.
Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu.SIK MH menjelaskan dua dapur SPPG yang diresmikan hari ini melayani sekitar 2.500 penerima manfaat setiap hari dan setiap menu yang akan disajikan telah melalui uji keamanan pangan (food security test) untuk memastikan tidak mengandung bahan berbahaya sebelum disalurkan ke sekolah-sekolah.
“Program ini juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Para relawan yang terlibat telah melalui seleksi ketat dan pemeriksaan kesehatan guna mencegah penyebaran penyakit menular,” jelasnya.(Sb-02)













