Ziarah berlanjut ke berbagai penjuru Medan. Dari Jalan Mabar Sei Kera menuju pusara Syekh H Arsyad Thalib Lubis, lalu ke Perumnas Mandala tempat dimakamkannya H Hasbullah Hadi. Rombongan juga bertafakur di makam Syekh H. Abdurrahman Syihab, H Adnan Nur Lubis, H Mahmud Syihabbudin, serta Syeikh H. Muhammad Yunus di kawasan Sei Deli.
Perjalanan ruhani ini kemudian berakhir di sejumlah makam ulama lain seperti H Abdul Halim Harahap di Pinang Baris, H M Nizar Syarif, H Harun Amin di Jalan Kemiri Simpang Limun, hingga H Usman Serawy di Mariendal dan para ulama di perkuburan Sei Mati.
Ketika rombongan kembali dari makam, cahaya pagi seolah menyiratkan pesan: perjalanan Al Washliyah menuju usia satu abad harus terus dilandasi nilai yang sama seperti para pendiri—ikhlas, berjuang, dan berkhidmat untuk umat. (rel)













