Batubara, Sinarsergai.com — Proyek Perkuatan Tebing Satu Paket yang dilaksanakan akibat bencana alam di Komplek Perumahan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, terkendala cuaca ekstrem yang terus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. kamis 27 Nopember 2025.
Proyek dengan pagu anggaran sebesar Rp650.110.300 ini mulai dikerjakan sejak 18 November 2025 oleh CV Bernice di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batubara.
Pekerjaan yang seharusnya berjalan lancar kini terganggu akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan lokasi pengerjaan kembali terendam banjir. Galian pondasi yang sudah dibuat ikut tertutup lumpur, sementara beberapa material penting seperti kawat bronjong juga ikut hanyut terbawa arus air.
Pihak penyedia mengakui bahwa kondisi cuaca ekstrem sangat mempengaruhi progres pekerjaan. “Kami cukup kewalahan, setiap kali digali, banjir datang lagi dan membawa lumpur ke dalam galian. Material yang sudah disiapkan pun ada yang ikut terbawa banjir,” ungkap salah satu perwakilan CV Bernice.
Meski demikian, pekerjaan tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, menempatkan penanganan bencana dan penguatan infrastruktur dasar sebagai salah satu program prioritas daerah untuk mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan keselamatan masyarakat.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan, Ir. Bonar Siahan, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan penyedia agar pekerjaan tetap berjalan sesuai standar meski terkendala cuaca.
“Cuaca memang menjadi tantangan besar. Namun, kami meminta penyedia tetap fokus dan memastikan kualitas pekerjaan terjaga. Ke depan, bagian pengorekan akan diperhatikan lebih detail, termasuk memastikan saluran drainase dibuka mulai dari jalan besar hingga ke saluran pembuangan,” ujar Ir. Bonar Siahan.
Saat ini, terdapat dua jalur saluran pembuangan yang menjadi tumpuan aliran air, yakni saluran di Perumahan Sahaba dan Perumahan Jalan Nirmala Tiga. Namun, untuk mengurangi risiko banjir berulang, PPK menilai perlu adanya pembenahan tambahan di area belakang Kantor Bank Sumut agar air dapat langsung mengalir ke saluran pembuangan depan hotel bayu wangi.













