PERDAGANGAN,Sinarsergai.com – Bentuk kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh BRI Kantor Cabang (Kanca) Perdagangan melalui penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Desa Kwala Gunung dan Desa Air Hitam, Senin (1/12/2025).
Bantuan ini diberikan sebagai respons cepat atas musibah yang melanda wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya, yang menyebabkan sejumlah rumah rusak serta aktivitas masyarakat terganggu.
Penyerahan bantuan pertama dilakukan di Desa Kwala Gunung dan diterima langsung oleh Kepala Desa, Bapak Swardi, bersama Kepala Dusun, Bapak Sunardi. Keduanya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas kepedulian BRI Kanca Perdagangan yang dinilai sangat membantu warga yang tengah berjuang memulihkan kondisi desa. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan kebutuhan masyarakat yang terdampak, mulai dari kebutuhan pokok hingga perlengkapan darurat.
Sementara itu, di Desa Air Hitam, penyaluran bantuan diterima oleh Kepala Desa Laimi Basri bersama sejumlah warga setempat. Suasana haru dan penuh kehangatan terlihat saat perwakilan BRI datang mengunjungi lokasi. Kepala Desa Laimi Basri menegaskan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi warganya, terutama bagi keluarga yang mengalami kerusakan rumah dan kehilangan barang-barang penting akibat bencana.
Dari pihak BRI Kantor Cabang Perdagangan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pemimpin Cabang (Pinca) BRI, Bapak Ferdinand R. Tahamata. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan moral bagi masyarakat sekaligus menunjukkan komitmen BRI dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu, turut hadir Manager Operasional, Frenson Silitonga, beserta sejumlah staf BRI Kanca Perdagangan yang turut membantu proses distribusi.
Dalam sambutannya, Pinca Ferdinand R. Tahamata menyampaikan bahwa BRI tidak hanya berperan sebagai lembaga jasa keuangan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang harus hadir saat warga membutuhkan. Ia menambahkan bahwa BRI Kanca Perdagangan akan terus berupaya hadir dalam berbagai aksi sosial, terutama ketika masyarakat mengalami kesulitan akibat bencana ataupun kondisi darurat lainnya.













