SERGAI,Sinarsergai.com – Pembangunan Jalan Lingkungan dengan Paving Block sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter di Dusun 10 dan 11 Desa Sei Bmban,Kecamatan Sei Bamban,Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), dengan angagran diperkirakan lebih kurang Rp.116 juta/dusun, bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2024.
Namun, sangat disayangkan kondisi jalan tersebut diketahui baru setahun sudah alami rusak parah. Kondisi tersebut jelas sangat menyulitkan bagi para petani yang keseharian melintas dari jalan tersebut. “Kami petani disini sangat kecewa melihat hasil pengerjaan proyek jalan ini. Sungguh memperihatinkan sekali.”
Kecewanya petani disini sebut Liberti Manurung, salah seorang petani di Dusun 10 Desa Sei Bamban, baru-baru ini saat dimintai tanggapan soal jalan Paving Block rusak, mengatakan pemerintah desa maupun kecematan seperti tidak peduli untuk memperbaiki badan jalan yang rusak ini. Padahal, petani disini membayar pajak. Kasihan warga yang ingin mengantar anak sekolah jika cuaca hujan harus ektra hati-hati melintas dan tidak bisa berselihan dua kendaraan, karena badan jalan tergolong kecil.
Biasanya sebelum dibangun, dua kendaraan sekaligus bisa melintas dari arah yang berlawanan. Kita berharap permasalahan kerusakan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan bila perlu dilakukan pemeriksaan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Sergai, agar uang Negara tersebut tidak disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab di Pemerintahan Desa Sei Bamban.ujar Liberti dengan nada kecewa.
*Kejari Sergai Diminta Periksa *
Wakil Ketua Umum ALISSS (Aliansi Peduli Bersama Masyarakat Indoensia) Jaliludin yang akrb disapa OK Naok memberikan tanggapan,Rabu (10/12/2025) dengan menuturkan, soal keluhan masyarakat Dusun 10 dan 11 Desa Sei Bamban, terkait kondisi badan Jalan Paving Block alami rusak parah baru setahun, sudah ditindaklanjuti oleh Ketua Umum ALISSS dengan melayangkan laporan /Pengaduan masyarakat (Dumas) ke Kejari Sergai dengan Nomor : 11/PM/ALS/XI/2025, pada tanggal 26 November 2025, perihal Soal Dugaan Penyimpangan Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 di Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.
