Panen Telur Bebek DiLapas Bireuen Menjadi Penopang Kesediaan Pangan Internal Ditengah Bencana Banjir. – Sinarsergai
AcehDaerah

Panen Telur Bebek DiLapas Bireuen Menjadi Penopang Kesediaan Pangan Internal Ditengah Bencana Banjir.

×

Panen Telur Bebek DiLapas Bireuen Menjadi Penopang Kesediaan Pangan Internal Ditengah Bencana Banjir.

Sebarkan artikel ini

Bireuen,SinarSergai.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bireuen kembali menunjukkan ketangguhan

dalam menjaga ketahanan pangan internal melalui panen telur bebek yang berlangsung di tengah kondisi

bencana banjir

yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Bireuen.

 

Program budidaya bebek petelur

yang selama ini dikembangkan sebagai bagian dari pembinaan kemandirian terbukti berperan penting

dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan warga binaan, terutama ketika akses distribusi

pangan dari luar mengalami hambatan.

Banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan jalan utama Nasional sempat sulit dilalui,

mengakibatkan keterlambatan pasokan bahan pangan. Namun demikian, ketersediaan telur bebek hasil

panen mandiri memberikan dukungan signifikan bagi dapur Lapas untuk tetap menyediakan makanan

bernutrisi bagi warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Bireuen, Bapak Didik Niryanto menyampaikan bahwa panen kali ini menjadi bukti

nyata keberhasilan program kemandirian yang selama ini dikembangkan.

 

Ia menegaskan bahwa

pembinaan berbasis agribisnis, termasuk peternakan bebek petelur, merupakan langkah strategis untuk

memperkuat ketahanan pangan internal.

“Dalam situasi bencana seperti banjir, ketergantungan pada pasokan dari luar tentu memiliki

risiko. Alhamdulillah, panen telur bebek ini menjadi penopang utama bagi ketersediaan pangan

warga binaan. Ini menunjukkan bahwa program pembinaan kemandirian yang kita jalankan

benar-benar memberikan manfaat nyata, baik untuk kebutuhan Lapas maupun bagi peningkatan

kemampuan warga binaan,” ujar Kalapas.

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja (Kasubsi Bingker) Lapas Bireuen, Bapak Fahmi Riza

Noor menyampaikan bahwa panen kali ini berasal dari bebek petelur yang dipelihara langsung oleh warga

binaan yang telah melalui pelatihan pengelolaan ternak. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memenuhi

kebutuhan pangan, tetapi juga memberikan nilai edukatif dan skill praktis bagi warga binaan.

“Panen telur bebek hari ini mencapai jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur dalam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *