Telkom melanjutkan langkah transformasi jangka panjang melalui empat pilar strategis dalam strategi TLKM 30. Pilar pertama berfokus pada peningkatan keunggulan operasional dan layanan, penguatan tata kelola, serta optimalisasi efisiensi modal. Pilar kedua mencakup strategi konsolidasi dan penataan portofolio bisnis. Selanjutnya, pilar ketiga adalah unlocking value atas portofolio infrastruktur digital TelkomGroup yang luas dan strategis, termasuk melalui pembentukan InfraNexia sebagai entitas pengelola aset infrastruktur. Terakhir, pilar keempat menegaskan transisi Telkom menuju entitas strategic holding untuk menciptakan nilai jangka panjang di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital.
Dengan berbagai keputusan strategis yang disahkan dalam RUPSLB ini, Telkom menegaskan transformasinya menuju perusahaan strategic holding guna menjadi digital telco yang lebih fokus, lincah, dan berdaya saing global. Perseroan optimis bahwa penguatan struktur bisnis, efisiensi operasional, serta konsistensi dalam membangun infrastruktur digital nasional akan memperkokoh posisi Telkom sebagai penggerak utama ekosistem digital Indonesia sekaligus memberikan kontribusi berkelanjutan bagi bangsa













