SERGAI,Sinarsergai.com – Puluhan Sampan mesin nelayan tradisional yang setiap hari mencari Gurita tidak melaut selama dua hari akibat angin kencang dan ombak besar.
“Situasi laut kata Bandi (36) nelayan Gurita berdomisili di Dusun I Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Sabtu (4/5/2024), tidak bersahabat dan bisa membahayakan nelayan itu sendiri. Selain bahaya, Gurita menjadi sulit diperoleh.”
Musim tak melaut ini ucap Bandi, ia terpaksa meminjam uang dengan tokeh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk biaya anak sekolah. Dia berharap cuaca kurang bersahabat itu dapat normal kembali sehingga nelayan dapat melaut lagi mencari nafkah di laut. Ucapnya.
Di tempat yang berbeda, Sahlidan Purba (47) nelayan Gurita warga Dusun 2 Desa Bagan Kuala, mengatakan selama lebih dua hari tidak melaut, ia berhutang ke pedagang dan tokoh untuk memenuhi kebutuhan anak istri. Ia berharap kondisi sulit ini dapat dibantu pemerintah untuk ringankan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selama cuaca kurang baik ini, ia terpaksa mencari kerjaan baru mencari upahan memperbaiki sampan nelayan yang bocor. Alhamdulillah uangnya bisa bantu untuk penuhi makan dan beli kebutuhan sehari-hari. Semoga turun bantuan dari pemerintah. Harapnya. (R-04)