MEDAN – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 masih terdapat sejumlah fasilitas atau venue yang belum juga selesai di wilayah Sumut. Khusunya Stadion Utama di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni mengakui bahwa Stadion Utama PON belum selesai. Namun Fatoni tidak merinci berapa berapa jumlah presentasi pembangunan fisik terbaru, yang sudah dikerjakan.
“Venue secara keseluruhan, semua siap. Memang Stadion Utama, yang masih belum selesai,” kata Agus Fatoni kepada wartawan di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (15/8).
Mantan Pj Gubernur Sumsel itu
menjelaskan belum selesainya Stadion Utama tersebut, tidak mempengaruhi pelaksanaan PON XXI di wilayah Sumut. Karena, stadion itu hanya digunakan untuk penutupan atau closing ceremony PON 2024, pada tanggal 20 September 2024, mendatang.
Fatoni memperkirakan Stadion Utama tersebut, akan rampung dan selesai pada awal September 2024, dan sebelum digelarnya penutupan PON 2024.
“Stadion Utama ini, akan kita gunanakan untuk penutupan, jadi tidak digunakan untuk pertandingan, penutupan tanggal 20 September. Jadi, mudah mudahan bisa sesuai rencana kita dan pemantauan akan terus kita lakukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fatoni mengatakan bahwa pihaknya bersama Panitia Besar (PB) PON 2024 wilayah Sumut akan menurunkan tim, untuk melakukan pengecekan keseluruhan pembangunan venue masing-masing cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan.
“Nanti kita turun kesana lagi ya. Kita cek, dianggaran gak ada masalah, teknis juga, nanti info itu akan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, PON 2024 wilayah Sumut, akan berlangsung di 10 Kabupaten/Kota di provinsi ini, dengan mempertandingkan 34 cabang olah (Cabor) dengan 46 disiplin serta 602 nomor pertandingan.
Pelaksanaan PON 2024 ini, diperkirakan akan diikuti sekitar 6.281 atlet dari seluruh provinsi di tanah air. Sedangkan, Panitia Besar (PB) PON 2024, terus menggenjot persiapan venue masing-masing Cabor hingga stadion utama di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.
