DPD APPSINDO Milenial Kota Medan Dan Ribuan Pedagang Tolak Revitalisasi Pusat Pasar

By Sinarsergai Okt 6, 2024

MEDAN,Sinarsergai.com –
Ketua DPD APPSINDO Milenial Kota Medan Dedi Harvisyahari mengatakan mengecam adanya statement walikota Medan yang menyatakan bahwa pedagang Pusat Pasar setuju revitalisasi!
” Kami mengecam keras pernyataan Walikota Medan di laman media sosialnya bahwa pedagang setujui adanya revitalisasi Pusat Pasar Medan, dan saya nyatakan itu hoaks yang di nyatakan oleh Bobby Nasution selaku walikota Medan ” Kata Dedi Harvisyahari

” Tidak ada persetujuan dan MoU yang di buat pada saat rapat di Kantor Walikota Medan, koq berani kali Walikota Medan nyatakan itu? ” sesal Dedi Harvisyahari

” Kami tetap meminta pusat pasar itu di renovasi/di rehab bukan di revitalisasi, apalagi oleh investor, ya renovasi dengan anggaran Pemko Medan atau minta ke Pemerintah Pusat melalui kementerian PUPR yang selama ini bisa dia ( walikota ) minta untuk bangun fly over dan yang lainnya.

Nah kenapa untuk Pusat Pasar dia gandeng investor? Ini logikanya dimana? ” kata Dedi lagi

Pasar Aksara bisa di bangun oleh Kementerian PUPR, kota tua bisa di renovasi oleh Kementerian PUPR, kenapa Pusat Pasar harus dengan investor? Ada apa ini? tanya Dedi lagi

Di ketahui sejak aksi pedagang di Kantor Walikota Medan, Dirut PUD Pasar di non aktifkan dan para pedagang terus melakukan perlawanan terhadap wacana Pemko Medan untuk merevitalisasi Pusat Pasar Medan.

Walikota Medan harus mentaati aturan dan peraturan yang ada karena tidak semudah itu memainkan pusat pasar dengan mengajak investor membangun kembali/revitalisasinya. Sebab akan menyulitkan pedagang nantinya mengingat sudah tentu pedagang harus membayar biaya untuk mendapatkan kiosk bila di kelola oleh investor!

” Menurutnya, Pemko Medan bisa nanti merugikan ratusan karyawan PUD Pasar Medan, apabila Pusat Pasar di bangun oleh investor.” Sebagai BUMD Pemko Medan, apakah itu kebijakan yang benar?? kata Dedi Harvisyahari yang juga Presidium Garuda Merah Putih Community Sumatera Utara!
” Kami tetap menolak revitalisasi dan setuju pasar pusat pasar di renovasi dan itu harga mati ” kata Dedi mengakhiri.(ril/Ams)