MEDAN, Sinarsergai.com – Polrestabes Medan melakukan penyelidikan terkait bentrok warga di Jalan Selambo, Kecamatan Percut Seituan yang menewaskan dua orang, Selasa (22/10) dinihari.
“Ada 3 saksi yang kami mintai keterangannya, ada beberapa barang bukti juga yang kami sita. Untuk korban meninggal dunia ada 2 orang yakni BS (52) serta AJ (17). Sedangkan untuk korban luka ada 7 orang yakni OG (25), SS (59), BO (23), TT (49), DD (34), MI (43), dan JH (38),” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba.
Ia mengungkapkan, peristiwa bentrokan yang terjadi karena diduga dilatarbelakangi rebutan lahan. Dari lokasi juga telah disita sejumlah barang bukti seperti 5 (lima) buah anak panah dan sisa petasan yang digunakan dalam bentrokan.
“Dugaan sementara, bentrokan ini karena permasalahan lahan. Namun, semua masih dalam proses pendalaman kami. Tim masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti – bukti, serta memburu pelaku. Mohon doanya,” ungkapnya.
Jama menambahkan, Polrestabes Medan menurunkan puluhan personel mengamankan lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kembali peristiwa bentrokan kelompok warga tersebut.
“Sejauh ini situasi terkini di TKP sudah kondusif. Walaupun begitu personel masih melakukan pengamanan,” pungkasnya. (Uta)
