Hiburan

Rahasia Mengatasi Berat Badan Anak yang Sulit Naik Setelah MPASI: Penyebab dan Solusinya

×

Rahasia Mengatasi Berat Badan Anak yang Sulit Naik Setelah MPASI: Penyebab dan Solusinya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi tumbuh kembang anak yang baik (Pexels/Alexander Dummer)
Ilustrasi tumbuh kembang anak yang baik (Pexels/Alexander Dummer)

Sinarsergai.com – Banyak orang tua merasa cemas saat berat badan anak tidak mengalami peningkatan yang baik setelah mulai diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Selama periode ASI eksklusif di usia 0-6 bulan, umumnya berat badan anak mengalami peningkatan yang cukup baik. Namun, ketika memasuki fase MPASI, beberapa anak mengalami hambatan dalam kenaikan berat badan. Artikel ini akan membahas penyebab umum serta solusi untuk membantu mengatasi kendala ini.

Baca Juga: ENAK BANGET!!! Resep MPASI dan Panduan Membuat Sup Telur dengan Kentang

Penyebab Kenaikan Berat Badan yang Lambat

Ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan lambatnya kenaikan berat badan pada anak setelah memulai MPASI:

1. Asupan Nutrisi yang Kurang Memadai:

– Keterbatasan bahan pangan.

– Kurangnya pemahaman orang tua mengenai kebutuhan nutrisi anak.

2. Peningkatan Kebutuhan Kalori Akibat Infeksi:

– Anak sering mengalami sakit, seperti diare, batuk, atau pilek.

– Infeksi membuat kebutuhan kalori anak meningkat.

Baca juga: Anggota DPRD Sergai Resmi Dilantik Masa Jabatan 2024-2029

Dampak dari Kenaikan Berat Badan yang Lambat

Kenaikan berat badan yang lambat pada anak dapat berdampak pada beberapa aspek:

1. Imunitas (Daya Tahan Tubuh):

– Anak lebih rentan terhadap penyakit.

– Risiko terjadinya gizi kurang atau gizi buruk meningkat.

– Dapat meningkatkan risiko kematian pada anak.

2. Perkembangan Otak:

– Pertumbuhan otak anak mencapai puncaknya dalam dua tahun pertama.

– Nutrisi yang tidak memadai dapat memengaruhi perkembangan otak dan berdampak pada IQ anak di masa mendatang.

Baca juga: Misteri Orang yang Dihormati Makhluk Gaib: Mengungkap 6 Ciri Khususnya

Cara Mengatasi Tantangan Kenaikan Berat Badan

1. Pemantauan Pertumbuhan:

– Gunakan grafik kurva pertumbuhan WHO untuk memantau pertumbuhan anak.

– Catat kenaikan berat badan secara berkala.

2. Peningkatan Asupan Nutrisi:

– Berikan MPASI tepat waktu, dengan kandungan yang sesuai dan diberikan secara responsif.

– Pastikan MPASI mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *