SERGAI,Sinarsergai.com- Kasihan dan tega benar tidak memperhatikan dan mempedulikan warga miskin di Dusun II Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), yang menjerit dan alami kesedihan berkepanjangan. Pasalnya, Bantuan sosial yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui program PKH (Program Kelurga Harapan), Lansia (Lanjut usia), Bantuan Pangan Non Tunia (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang terus dinantikan, tidak kunjung datang dan tidak pernah diterima.
“Entah dimana hati nurani pemerintah di daerah ini, mentang-mentang saya ini sudah tua dan tidak muda lagi sehingga tidak layak untuk diperhatikan.”ungkap Darisah Siregar, janda tua (80) berdomisili di Dusun II Desa Pematang Setrak, Selasa (4/3/2025) usai menerima bantuan beras 5 Kg dari Zuhari selaku Pimpinan Media Online Sinarsergai.com.
“Memamng benar itu yang sampaikan oleh ibu saya, meskipun saat ini ibunda itu sudah rada pikun dan terkadang bicaranya bisa nyambung, terkadang tidak menyambung apa yang disampaikannya. Selaku anak kata Alamsyah Rangkuti, tentunya ia merasa sedih, melihat ibunda tercinta yang sudah tidak berdaya lagi, bantuan apa pun bentuknya tidak pernah diperolehnya, sementara usia lebih muda dari dia bisa dapat bantuan sosial dari Pemerintah Pusat.”
Ungkapan sedih juga dilontarkan oleh Muhammad Idris (63) warga yang sama, sudah lama ia tidak menerima bantuan social dari pemerintah. Mau berobat pun tidak berani ke rumah sakit karena tidak memiliki uang dan BPJS Kesehatan gratis. Saat ini ucapnya, ia menderita penyakit asam urat dan gejala paru-paru, bekerja hampir dua tahun sudah tidak lagi dan makan hanya diberikan oleh anak. Ia sangat mengharapkan bantuan dari pemrintah agar ia bisa berobat ke rumahs akit dan memenuhi makan sehari-hari. ‘Sudah tidak berdaya lagi mau kerja, tenaga tidak kuat lagi.Ucapnya kepada Bupati LIRA Sergai Dedek Susanto usai menerima beras 5 kg sembari menahan rasa sakit.(Tim)