Bansos Tidak Mengalir, Warga Miskin Di Sergai Sedih – Sinarsergai
Daerah

Bansos Tidak Mengalir, Warga Miskin Di Sergai Sedih

×

Bansos Tidak Mengalir, Warga Miskin Di Sergai Sedih

Sebarkan artikel ini
Teks Foto : Pimpinan Media Online Sinarsergai.com Zuhari memberikan beras 5 kg kepada Darisah Siregar, janda tua di Dusun II Desa PEmatang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai,Selasa (4/3/2025)

SERGAI,Sinarsergai.com- Kasihan dan tega benar tidak memperhatikan dan mempedulikan warga miskin di Dusun II Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), yang menjerit dan alami kesedihan berkepanjangan. Pasalnya, Bantuan sosial yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui program PKH (Program Kelurga Harapan), Lansia (Lanjut usia), Bantuan Pangan Non Tunia (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang terus dinantikan, tidak kunjung datang dan tidak pernah diterima.

“Entah dimana hati nurani pemerintah di daerah ini, mentang-mentang saya ini sudah tua dan tidak muda lagi sehingga tidak layak untuk diperhatikan.”ungkap Darisah Siregar, janda tua (80) berdomisili di Dusun II Desa Pematang Setrak, Selasa (4/3/2025) usai menerima bantuan beras 5 Kg dari Zuhari selaku Pimpinan Media Online Sinarsergai.com.

“Memamng benar itu yang sampaikan oleh ibu saya, meskipun saat ini ibunda itu sudah rada pikun dan terkadang bicaranya bisa nyambung, terkadang tidak menyambung apa yang disampaikannya. Selaku anak kata Alamsyah Rangkuti, tentunya ia merasa sedih, melihat ibunda tercinta yang sudah tidak berdaya lagi, bantuan apa pun bentuknya tidak pernah diperolehnya, sementara usia lebih muda dari dia bisa dapat bantuan sosial dari Pemerintah Pusat.”

Teks foto : Bupati LIRA Sergai Dedek Susanto memberikan beras 5 kg kepada Muhamamd Idris, di Dusun II Desa Pematang Setrak,Selasa (4/3/2025)
Padahal ayah saya dulu merupakan mantan kepala desa disini dan jika tidak salah menjabat 2 -3 periode lamanya.Sudah banyak diperbuat alamrhum ayah saat menjabat. Tapi, apa yang didapat dari pemerintah, ibu sakit-sakitan bertahunan seakan tidak diperdulikan oleh pemerintah daerah ini. Padahal banyak bantuan yang bisa diberikan kepada ibunda tercinta. Ucapnya dengan nada menahan sedih dan wajah nyaris mengeluarkan air mata.

Ungkapan sedih juga dilontarkan oleh Muhammad Idris (63) warga yang sama, sudah lama ia tidak menerima bantuan social dari pemerintah. Mau berobat pun tidak berani ke rumah sakit karena tidak memiliki uang dan BPJS Kesehatan gratis. Saat ini ucapnya, ia menderita penyakit asam urat dan gejala paru-paru, bekerja hampir dua tahun sudah tidak lagi dan makan hanya diberikan oleh anak. Ia sangat mengharapkan bantuan dari pemrintah agar ia bisa berobat ke rumahs akit dan memenuhi makan sehari-hari. ‘Sudah tidak berdaya lagi mau kerja, tenaga tidak kuat lagi.Ucapnya kepada Bupati LIRA Sergai Dedek Susanto usai menerima beras 5 kg sembari menahan rasa sakit.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *