Teks foto : Dua nelayan Desa SEI Gelam Kecamatan Bandar Khalifah menunjukan jaring yang sebahagian hilang akibat Pukat Gerandong.
SERGAI,Sinarsergai.com – Nelayan Desa Sei Gelam dan Desa Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah,Kabupaten Serdang Bedagai,Sumatera Utara, sangat resah dengan bebasnya beroperasi alat tangkap Bubu Naga di Kabupaten Serdang Bedagai. Pasalnya, alat tangkap Bubu Naga tersebut sangat menganggu nelayan tradisional jaring Udang,Ikan,Kepiting, sebab alat tangkap tersebut mempergunakan bahan besi dan ini yang menyebabkan jaring nelayan kecil terganggu dalam beroperasi di laut.
Sebagai nelayan kecil, ia memohon kepada Kapolri, Kapoldasu dan Kapolres Sergai agar segera menertibkan alat tangkap Bubu Naga.
Selain alat tangkap Bubu Naga, kami juga minta alat tangkap Pukat Grandong yang bebas beroperasi ditangkap dan disita. Ujar Darwin (57) warga Dusun II Desa Gelam,Kecamatan Bandar Khalifah, Selasa (11/3/2025).
“Keresahan akan alat tangkap Bubu Naga dan Gerandong juga diutarakan oleh Achyar (67) warga Dusun I Desa Sei Gelam, bahwa ia salah satu korban jaring alat tangkap ikan sebahagian putus disebabkan Kapal Pukat Gerandong. ” Saya meminta Kapoldasu tertibkan alat tangkap Bubu Naga dan Gerandong.” Ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Zulkifli (53) nelayan Dusun IV Desa Pekan Bandar Khalifah, bahwa selama bebas beroperasi alat tangkap Bubu Naga, banyak nelayan kecil disini terganggu, apalagi Pukat Gerandong, bukan lagi menjalankan aktivitas di tengah laut, tapi tampak dekat dipinggir bibir Pantai. Untuk itu diminta Pemerintah dapat menjalankan pengawasan. Harapnya. (Tim)
