Langsa, 25 Juni 2025 – Sebagai wujud nyata sinergi antara industri hulu migas dan dunia pendidikan, PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) berkolaborasi dengan Universitas Samudra (Unsam) dan IAIN Langsa menggelar kegiatan donor darah dan seminar kesehatan di Aula Serba Guna Unsam, Rabu (25/6). Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen, karyawan kampus Unsam, IAIN Langsa serta PMI Kota Langsa.
Acara ini dihadiri General Manager PT Medco E&P Malaka Tutu Paniji, Rektor Universitas Samudra Prof.Dr. Ir. Hamdani, M.T, IPM, Asean Eng dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa Prof.Dr Iskandar,M.CL serta menghadirkan dr. Riski Syahna,M.Ked, Sp.KJ sebagai narasumber seminar kesehatan dengan tajuk “Study-Life Balance, Bebas Cemas Bebas Depresi” yang diikuti oleh mahasiswa dan civitas akademika.
Sebagai bentuk dukungan bagi dunia pendidikan, pada kesempatan tersebut Medco E&P juga menyerahkan masing-masing satu unit minibus kepada Unsam dan IAIN Langsa untuk mendukung kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dalam sambutannya, General Manager PT Medco E&P Malaka Tutu Paniji menyampaikan komitmen Perusahaan untuk terus mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Pendidikan merupakan hal yang fundamental untuk membangun masa depan bangsa. Kami menempatkan pendidikan sebagai salah satu pilar pada program CSR. Hari ini, Medco E&P menyerahkan kendaraan minubus, harapannya kendaraan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi,” ungkap Tutu.
Rektor Unsam, Prof.Dr. Ir. Hamdani, M.T, IPM, Asean Eng, menyampaikan apresiasi atas dukungan Medco E&P dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Aceh. Menurutnya, dukungan kendaraan operasional tersebut memberikan dampak positif terhadap kemajuan kampus. “Kita berharap hubungan yang semakin harmonis dengan Medco E&P dapat memberikan akselarasi pada peningkatan mutu pendidikan tinggi di Aceh sehingga kemampuan para sarjana meningkat dan menjawab kebutuhan dunia kerja profesional yang dinamis serta penuh tantangan,” ujar Hamdani.
