MEDAN,Sinarsergai.com – Gubernur LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Sumatera Utara H. Rizaldi Mavi angkat bicara terkait Kadis PUPR Sumut inisial TG bersama 5 orang lainnya terjaring dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) dalam kasus dugaan suap proyek jalan di Kabupaten Mandailing Natal baru-baru ini.
Sebagaimana kabar beredar bahwa tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini, sebab ada dugaan kedekatan Kadis PUPR dengan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang membuat Topan Ginting merasa kebal hukum selama ini.
Ditambah lagi Kadis PUPR Sumut TG itu sangat dekat dengan Bobby Nasution dan sering disebut-sebut orang sebagai anak emasnya. Nah, tentu ini menjadikan banyak dugaan dan spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait hal tersebut.
LIRA Sumatera Utara tentunya sangat mendukung penuh KPK dalam memberantas kasus korupsi di Sumut, dan meminta untuk mengusut tuntas kasus OTT tersebut. “Jangan ada tebang pilih jika ada dugaan keterlibatan pejabat lainnya atau yang menjadi backing Kadis PUPR Sumut yang sudah di tahan oleh KPK dan menjadi tersangka dalam kasus suap proyek jalan bersama 5 rekannya yang lain.”tegas Gubernur LIRA Sumut H. Rizaldi Mavi,Selasa (1/7/2025).
“Kita meminta KPK untuk mengusut dugaan korupsi kasus proyek lainnya baik saat Topan Ginting menjadi Kadis PU PR kota Medan maupun saat dia menjabat sebagai Plt Sekda Kota Medan, sebab diduga kasus Lampu Pocong yang dinyatakan gagal proyek oleh Bobby Nasution itu nilainya mencapai lebih dari Rp. 25 Miliar dan kasus tersebut menguap begitu saja.”
Ia juga mengingatkan Aparat Penegak Hukum ( APH ) agar tidak main-main dalam memberantas kasus korupsi di Sumatera Utara, hal ini sesuai dengan keinginan dan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sangat serius ingin menghabisi para koruptor di Indonesia, untuk itu beliau berharap agar kasus ini menjadi pintu masuk KPK untuk mengungkap kasus-kasus korupsi lainnya yang ada di lingkungan pemerintahan Provinsi Sumatera Utara tambahnya lagi sambil menutup pembicaraan dengan awak media.(rel)
