SERGAI,Sinarsergai.com- Ruang Kelas VI di SD Negeri 104303 Kampung Ibus Desa Sei Rampah,Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut),sudah mencapai 20 tahun alami rusak parah ditandai dengan banyak asbes yang bolong dan beroti sebagai rangka penyangga atap seng juga terlihat sudah rapuh dimakan usai. Kondisi tersebut tampak nyaris mau roboh dan sangat membahayakan bagi murid-murid maupun guru yang berada di dalam kelas saat berlangsungnya belajar mengajar.
Menurut pengakuan Kepala Sekolah Muhammad Ramli,S.Ag,MA dan guru, kondisi bangunan ruang kelas VI tersebut memang diperkirakan sejak tahun2005 hingga sekarang 2025 ya diperkirakan 20 tahun memang belum pernah mendapatkan perbaikan dari Pemerintah.Terkait kondisi tersebut, permohonan dalam bentuk proposal sudah berulang kali disampaikan, namun hingga kini belum ada yang dikabulkan.
“Melihat asbes dan rangka atap seng sebut oknum guru, Selasa (19/8/2025), tidak bisa hanya diperbaiki setengah-setengah,tapi harus sekaligus minimal dua ruangan kelas diperbaiki.Selaku guru, kami sangat khawatir jika ruangan ini tidak diperbaiki. Dikhawatirkan atap Seng alami roboh secara tiba-tiba dan menimpa murid-murid yang sedang mengikuti belajar di dalam ruangan.” Murid-murid juga diketahui sering alami berkeringat terkadang basah bajunya saat berlangsung proses belajar mengajar di dalam kelas.
Selain ruang kelas VI, ruang kelas II juga mengalami rusak parah, semua murid terpaksa setiap hari merasakan panasnya terik matahari dikarenakan semua asbes sudah tidak ada lagi sebagai pelindung atap Seng, sehingga terik matahari langsung masuk dalam kelas tersebut dan sebagai mengurangi panasnya terik Sinar Matahari,di dalam kelas tersebut dipasangkan satu unit Kipas Angin kecil agar murid-murid meerasa nyaman ikuti proses belajar di dalamkelas.
Kondisi asbes alami rusak secara keseluruhan di ruang kelas II ini diperkirakan sejak tahun 2016 yang lalu dan hingga kini belum ada perbaikan. Bangunan asbes yang diluar juga alami rusak parah. Para guru dan murid berharap kondisi rusak ini dapat diperbaiki dengan segera sebelum ada korban jiwa.(tim)
