Dayah Miftahussalam Al-Waliyah Akan Bangun Balai Khusus Ibadah Sulok, Wujudkan Harapan Jamaah Tarekat – Sinarsergai
AcehDaerah

Dayah Miftahussalam Al-Waliyah Akan Bangun Balai Khusus Ibadah Sulok, Wujudkan Harapan Jamaah Tarekat

×

Dayah Miftahussalam Al-Waliyah Akan Bangun Balai Khusus Ibadah Sulok, Wujudkan Harapan Jamaah Tarekat

Sebarkan artikel ini

Aceh Besar ,sinar sergai com.Untuk menunjang pelaksanaan ibadah sulok, Dayah Miftahussalam dalam waktu dekat segera dibangun Gedung Khusus ibadah Sulok yang mampu menampung ratusan Jamaah di lingkungan Dayah Miftahussalam Al-Waliyah, Gampong Lam Ara, Kecamatan Leupung. Pembangunan ini merupakan harapan besar dari para jamaah sulok yang pernah menimba ilmu di dayah tersebut.

 

Pembangunan balai ini bukan sekadar inisiatif pribadi, melainkan merupakan aspirasi bersama para pengikut tarekat yang selama ini aktif mengikuti pengajian di dayah tersebut.

 

Menurut Abuya Habibi, harapan ini sejalan dengan semangat yang dahulu pernah diwujudkan oleh sosok kharismatik Abuya Muhibbudin Waly dalam membangun dan menghidupkan kembali tradisi sulok di Aceh.

 

“Santri di sini ramai, berasal dari berbagai daerah. Mereka ingin bisa melaksanakan pengajian dan ibadah sulok dengan lebih nyaman dan tertata. Dayah ini sangat potensial untuk menjadi pusat pengembangan tarekat seperti dulu,” ujar ulama muda Abuya Habibie Waly, Mursyid sulok dayah Miftahussalam kepada wartawan Sabtu (13/09/2025)

 

Segala bentuk penguatan dakwah di Aceh, khususnya yang berbasis tarekat, tidak terlepas dari perjuangan para ulama tarekat seperti Abuya Muda Waly. Murid-murid beliau kini meneruskan dakwah tersebut melalui jalur yang sama, yakni tarekat, tambah Abuya Habibi.

 

 

Sementara Tgk Muhazar atau dikenal Abi leupung, Pimpinan Dayah Miftahussalam, Menuturkan, Balai yang akan dibangun nantinya mampu menampung hingga 200 jamaah untuk keperluan ibadah sulok. Kapasitas ini dirancang untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap tradisi sulok, terutama dari kalangan santri dan jamaah tarekat di Aceh.

 

Aceh itu sangat dikenal sebagai daerah yang sangat kental dengan tradisi tarekat. Dakwah melalui pendekatan tarekat menjadi ciri khas yang masih hidup hingga kini, sebagaimana telah diwariskan oleh Abuya Muda Waly, seorang ulama besar yang menjadi rujukan utama dalam pengembangan tarekat di Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *