SERGAI,Sinarsergai.com – Berbagai kalangan Masyarakat Desa Sukajadi Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai,Sumatera Utara, heboh membahas soal pembangunan dua tiang Tugu batas milik Pemerintah Desa Mangga Dua yang dibangun melewati batas lama sejauh 3 meter ke Dusun empat Desa Suka Jadi. Masalah tersebut menjadi bahan perbincangan hangat dan menggemparkan.
Menurut Adi,salah satu warga Desa Sukajadi,Minggu (14/9/2025), menuturkan, pembangunan tugu batas wilayah oleh Desa Mangga Dua itu jelas merugikan Desa Sukajadi,karena pembangunannya melewati batas dan masuk ke dalam Dusun empat.Ujarnya.
Di tempat terpisah, salah satu pengurus Aliansi Peduli Bersama Masyarakat Indonesia (ALISSS) Azman yang dimintai pendapat soal pembangunan tugu tersebut, mengatakan perbuatan tersebut jelas merugikan masyarakat Desa Sukajadi, karena diduga sudah mencaplok tanah milik Desa Sukajadi. Perbuatan Pemerintah Desa Mangga Dua tersebut sabgat bertentangan dengan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Nah, masalah ini dapat dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), polisi dan jaksa, sebab pembangunan tugu itu merugikan orang lain dengan menggunakan dana desa 2025.
Selain itu, perbuatan Pemerintah Desa Mangga Dua mengalihkan atau menyalahgunakan Dana Desa ke desa lain termasuk tindak pidana korupsi karena melanggar Undang-Undang (UU) tentang Desa dan dapat dikenai sanksi pidana sesuai UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dana Desa harus digunakan untuk pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa tersebut, sesuai dengan prioritas yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa, dan pengalihan dana ke desa lain dapat merugikan keuangan negara dan perekonomian desa. tegasnya.
Selanjutnya, Kepala Desa Mangga dua Budisantoso dihubungi via WhatsApp, Minggu (14/9/2025) ditanyakan tentang pembangunan tugu batas wilayah masuk ke Dusun empat sejauh tiga meter, membenarkan,karena tempat yang lama tidak terhalang dengan dinding bangunan sekolah.
Pembangunan itu sudah saya bicarakan dengan Kepala Desa Suka jadi. ucapnya.