Aceh Timur , sinar sergai com. Ada pemandangan menarik usai pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Rabu kemarin 22 Okt 2025.
Sosok Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin, S.Pd.I., M.H menjadi sorotan publik bukan karena gaya atau penampilannya melainkan karena sikapnya yang begitu sederhana dan penuh kepedulian. Usai menghadiri upacara resmi, alih-alih meninggalkan lokasi, Wakil Bupati justru memilih bertahan hingga sore hari di area lapangan tempat berlangsungnya Gebyar Budaya Aceh Timur Tahun 2025.
Dengan langkah tenang dan senyum ramah, Wabup T. Zainal Abidin terlihat mengunjungi satu per satu stand dari berbagai Dinas dan lembaga yang menampilkan beragam hasil karya, produk UMKM, dan inovasi lokal. Tak hanya sekadar lewat, beliau benar-benar memperhatikan setiap karya yang dipamerkan, berbincang dengan peserta stand, bahkan memberi semangat kepada para pelaku usaha dan pengrajin lokal.
Antusias masyarakat pun langsung terlihat. Begitu Wakil Bupati memasuki area pameran, warga berbondong- bondong menghampiri dan meminta berfoto bersama dengan orang nomor Dua di Aceh Timur tersebut. Tak sedikit pula para pegawai pemerintah dan peserta pameran ikut mengabadikan momen kebersamaan itu.
Menariknya, hingga petang hari, sosok Wakil Bupati yang dikenal rendah hati itu masih tetap berada di lokasi acara. Ia tampak menikmati penampilan sanggar seni, tarian tradisional Aceh dan Gayo, serta berbagai atraksi budaya yang dibawakan oleh anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP dari berbagai pelosok Aceh Timur.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, T. Zainal Abidin mengatakan bahwa kehadirannya hingga sore hari merupakan bentuk dukungan dan penghargaan bagi para pelaku seni serta peserta Gebyar Budaya.
“Ini bentuk penghargaan dan perhatian kita kepada grup sanggar seni yang sudah datang dari berbagai pelosok Aceh Timur. Saya yakin, dengan kita menyaksikan mereka tampil, mereka akan semakin bersemangat. Inilah cara kita menghargai karya dan usaha mereka,” Terang Wabup dengan senyum khasnya.













