Lhokseumawe, sinar sergai com.Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh menggelar inspeksi mendadak (Sidak) dan penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe pada Kamis malam (20/11/2025). Langkah tegas ini diambil guna memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban serta mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran barang terlarang.
Kegiatan razia insidentil ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto. Dalam pelaksanaannya, Kakanwil turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural, antara lain Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yusrizal, Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, Edi Mulyono, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Peristiwa Br Sembiring, serta Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan (PK), Sangapta Surbakti.
Kehadiran rombongan Satops Patnal Kanwil Ditjenpas Aceh disambut langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Lhokseumawe beserta seluruh jajaran petugas pengamanan yang telah bersiaga di lokasi.
Operasi penggeledahan ini dilaksanakan sebagai bentuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas. Fokus utama kegiatan ini adalah memastikan tidak adanya peredaran Handphone, Pungli, dan Narkoba (Halinar) serta benda-benda terlarang lainnya yang dapat memicu gangguan keamanan di dalam blok hunian.
Di sela-sela kegiatan, Kakanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, memberikan arahan tegas kepada seluruh petugas. Ia menekankan bahwa razia ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan profesionalisme petugas pemasyarakatan dalam menjaga marwah institusi.
“Kegiatan malam ini adalah wujud komitmen kita bersama. Saya tegaskan, tidak ada toleransi sedikitpun terhadap keberadaan Halinar di dalam Lapas. Kita harus memastikan Lapas Kelas IIA Lhokseumawe dalam kondisi yang benar-benar steril, aman, dan kondusif. Jangan biarkan kelengahan sekecil apapun menjadi celah masuknya gangguan keamanan,” ujar Yan Rusmanto.
