Belum Berusia Enam Bulan Proyek Jalan Lingkungan di Desa PON Rusak, Kejari Sergai Diminta Periksa – Sinarsergai
Daerah

Belum Berusia Enam Bulan Proyek Jalan Lingkungan di Desa PON Rusak, Kejari Sergai Diminta Periksa

×

Belum Berusia Enam Bulan Proyek Jalan Lingkungan di Desa PON Rusak, Kejari Sergai Diminta Periksa

Sebarkan artikel ini

 

SERGAI,Sinarsergai.com – Upaya Pemkab Serdang Bedagai, meningkatkan perekonomian masyarakat yang berdomisili di dusun-dusun terus dilakukan dengan membangun infrastruktur jalan guna mempermudah, melancarkan masyarakat saat mendistribusikan hasil pertanian dan kegiatan sehari-hari. Pembangunan Jalan Lingkungan dengan Rabat Beton yang diprogramkan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Sergai yang memiliki tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi waktu tempuh, dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, sepertinya tidak sesuai dengan harapan.

Pasalnya, pembangunan Jalan Rabat Beton yang sudah selesai dikerjakan di tiga titik di Dusun IV Desa PON,Kecamatan Sei Bamban,Kabupaten Serdang Bedagai, menggunakan anggaran bersumber dari APBD tahun 2025, lebih kurang Rp.150 juga lebih, ternyata hasilnya banyak yang retak sana sini belum mencapai usia 6 bulan. Proyek ini dikerjakan pada Juli 2025 oleh diantaranya CV.Ameera Miqaila Salsabila.

Semestinya, kata Wakil Ketua Umum ALISSS (Aliansi Peduli Bersama Masyarakat Indonesia) Jaliludin, Sabtu (22/11/2025), proyek Jalan Rabat Beton itu dibangun dengan baik, miliki kualitas, daya tahan yang cukup lama, minimla 5-10 tahun, sehingga tidak sia-sia uang Negara membiaya proyek tersebut. Sebelum melaksanakan pembangunan Rabat Beton, tanah sebagai landasan dasar harus diratakan dan dipadatkan dengan baik untuk memastikan stabilitas sebelum pengecoran beton.

Selian itu, perlu diterapkan dan diperhatikan ketebalan rabat beton, pada umumnya berkisar 10 cm hingga 15 cm, disesuaikan dengan perkiraan beban lalulintas seperti kendaraan roda dua, dan mobil pribadi, sehingga jalan rabat beton tidak mudah rusak. Nah, menurut hasil pengecekan dari tim ALISSS yang turun ke lapangan baru-baru ini sebut Jaliludin, terhadap hasil Pembangunan Jalan Lingkungan di Gang Saudara,Gang Rukun dan Gang Keluarga di Desa PON, banyak ditemukan badan jalan retak horinzontal dan rusak.

Kondisi itu sempat menuai protes dan muncul rasa kecewa dari masyarakat sekitar. Kemudian ditambah lagi jalan beton yang dibangun itu tergolong kecil sehingga tidak bisa dilintasi oleh dua kendaraan roda tiga dan empat sekaligus dari arah yang berlawanan, karena lebar jalan itu berkisar 2 meter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *