SERGAI,Sinarsergai.com – Pembangunan jalan lingkungan Rabat Beton di Dusun IV Desa PON Kecamatan Sei Bamban,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), dengan anggaran sebesar Rp.200 juta bersumber dari APBD tahun 2025 yang dioalokasi di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Serdang Bedagai, kondisinya rusak baru usia 5 bulan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemkab Serdang Bedagai, Selasa (9/12/2025), proyek dengan anggaran Rp.200 juta adalah Pembangunan Jalan Lingkungan di Desa PON KEcamatan Sei Bamban, dengan Kode Paket 10527214000 dan kode RUP 50927185 dikerjakan oleh CV. Ameera Miqaila Salsabila dengan alamat Kantor di Jalan Gurilla Gg. Melati No.7 A – Medan.
Data di LPSE Serdang Bedagai tersebut setelah dilakukan pengecekan di lapangan, ternayta tidak ditemukan Proyek pembangunan Jalan Lingkungan Paving Block dan yang ditemukan Proyek Pembangunan Jalan lingkungan Rabat Beton di Dusun IV Desa PON dikerjakan oleh CV. Ameera Miqaila Salsabila di Gg. Saudara dan Gg. Rukun, masing-masing Rp.59 juta lebih. Sedangkan di Gg Keluarga dikerjakan oleh CV.Lentera, Rp.45 juta lebih, dan secara total keseluruhan anggaran tersebut diperkirkan mencapai Rp.199.800.000.
Parahnya lagi, hasil pembangunan Jalan Lingkungan Rabat Beton tersebut baru siap dikerjakan diperkirakan 5 bulan sudah rusak dan tampak retak-retak di badan jalan. Selanjutnya ditemukan ketinggian dan lebar jalan Rabat Beton tidak sama, di Gg Keluarga, Saudara dan Gg.Rukun. Kondisi bangunan tampak yang sangat parah di Gg.Rukun, bukan hanya retak dan badan jalan sudah menurun.
Dewi dan Asnidar, dua kaum ibu rumah tangga berdomisili di Gg.Rukun Dusun IV Desa PON, Selasa (9/12/2025) mengutarakan kekecewaan terhadap pembangunan Jalan tersebut, karena sudah ada yang mengalami kecelakaan seorang anak sekolah.
Kecewanya masyarakat sebutnya, jalan selama ini bisa dilewati dua kendaraan berselisih, sekarang dibangunan malah tidak bisa berselisih. Kami warga disini sangat khawatir badan jalan ini jika segera diperbaiki dan ditambah lebarnya, aka nada lagi terjadi kecelakaan tunggal maupun keributan secara terus menerus sesame pengendara karena tidak bisa berselisih.
