ACEH KUALASIMPANG, Sinarsergai.com-Tim Relawan Kedokteran Klinik Natasha klink Athari Banda Aceh Kedokteran melaksanakan kegiatan pengobatan gratis di desa skumur, kecamatan sekrak kabupaten Aceh Tamiang dengan memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga terdampak bencana di Kecamatan sekrak, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu, 27 Desember 2025.
Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi masyarakat serta desa skumur kecamatan sekrak kabupaten Aceh Tamiang yang mengalami gangguan kesehatan pascabencana, serta dilakukan secara langsung di lokasi terdampak guna memastikan warga mendapatkan penanganan medis secara cepat dan tepat,dan tim dokter relawan klinik Natasha dan klinik Athari yang turun langsung ke lokasi,
dr.Teuku Muhammad Yus,Sp.Rad
dr.Ciecielia Angilia,M Biomed,Weny afriyanti, AMD, kep ,
Rizayana,AMD,kep
Ns, Nurul Fazar,S.kep
dr.Hendra Moslem,Sp.OG
dr.Fitria Desky Sp,OG
dan dr.Muhammad.
Sejumlah penyakit yang ditemukan didominasi oleh infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), disusul myalgia, dispepsia, tinea, hipertensi, serta beberapa kasus luka ringan, vertigo, dan gastroenteritis akut (GEA).
Tim Relawan Kedokteran Klinik Natasha dan klinik Athari, Banda Aceh berkolaborasi menyampaikan bahwa kegiatan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen dalam mendukung pemulihan kondisi masyarakat pascabencana, khususnya di bidang kesehatan.
“Kehadiran klinik Natasha dan klinik Athari disambut baik di tengah masyarakat setempat , yang terdampak bencana bertujuan untuk memastikan kebutuhan layanan kesehatan dasar tetap terpenuhi, sekaligus mencegah munculnya penyakit lanjutan akibat kondisi lingkungan pascabencana,”dan selain memberikan pengobatan gratis mereka juga memberikan ada membagikan sembako untuk warga di desa skumur kecamatan sekrak kabupaten Aceh Tamiang.
Menurut klinik Natasha dan klinik Athari dari Banda Aceh ini adalah pelayanan kesehatan ini juga menjadi wujud nyata kehadiran Tim Relawan Kedokteran Klinik Natasha dan klinik Athari yang berkolaborasi dalam membantu masyarakat bangkit dari situasi darurat. Selain memberikan pengobatan, turut memberikan edukasi kesehatan kepada warga agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan di tengah keterbatasan kondisi.
